Bocah 7 Tahun Digigit Anjing, Bagian Mata Alami Luka
Jum'at, 21 Juni 2024 - 15:01 WIB
JAKARTA - Seorang bocah berusia 7 tahun di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terluka pada bagian matanya karena digigit anjing . Peristiwa ini viral di media sosial.
"Peristiwanya saat Iduladha, korban saat ini berada di rumah sakit menjalani perawatan medis. Pihak keluarga korban tak membuat laporan," kata Kapolsek Kebayorak Lama, Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Peristiwa itu terjadi saat Iduladha 2024. Korban AR (7) yang berjalan bersama neneknya hendak ke musala. Dia ingin melihat hewan Qurban di musala tersebut.
"Saat melintas di depan rumah salah satu warga yang kedapatan memelihara anjing, anak tersebut melongok ke arah halaman rumah," tutur Widya lagi.
Mendadak, anjing peliharaan menyerangnya dari dalam halaman rumah tersebut. Korban lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis atas lukanya itu.
Video saat korban digigit anjing tersebut viral di media sosial Instagram, salah satunya diunggah akun @mimi.julid. Bahkan, disebutkan mata bagian kiri bocah tersebut putus syaraf air matanya.
Polisi belum bisa memastikan apakah benar syaraf air mata pada bagian mata kiri korban terputus pascadigigit anjing. Pasalnya, hanya tim medis yang bisa menjelaskan hal itu. "Yang jelas bagian mata kena, cuma sampai bagian itu (syaraf air mata) nggak tahu," kata Widya.
Menurutnya, pemilik anjing akan bertanggung jawab hingga selesai pengobatannya.
"Pihak keluarga korban tidak membuat laporan, informasi RT dan RW, pihak pemilik anjingnya bertanggungjawab. Laporan sudah kita cek belum ada, pemilik anjing bertanggung jawab sampai selesai pengobatannya, makanya pihak keluarga tidak melanjutkan proses hukum," ujar Kapolsek Kebayorak Lama, Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Menurutnya, polisi bakal mengecek dan memastikan jenis anjing apa yang telah menggigit anak usia 7 tahun tersebut. Korban sendiri saat ini tengah menjalani perawatan medis atas lukanya pada bagian matanya pasca digigit tersebut.
"Kita koordinasi dengan instansi terkait, itu kan ada Satpol PP juga terkait itu penanganannya seperti apa," katanya.
"Peristiwanya saat Iduladha, korban saat ini berada di rumah sakit menjalani perawatan medis. Pihak keluarga korban tak membuat laporan," kata Kapolsek Kebayorak Lama, Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Peristiwa itu terjadi saat Iduladha 2024. Korban AR (7) yang berjalan bersama neneknya hendak ke musala. Dia ingin melihat hewan Qurban di musala tersebut.
"Saat melintas di depan rumah salah satu warga yang kedapatan memelihara anjing, anak tersebut melongok ke arah halaman rumah," tutur Widya lagi.
Mendadak, anjing peliharaan menyerangnya dari dalam halaman rumah tersebut. Korban lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis atas lukanya itu.
Video saat korban digigit anjing tersebut viral di media sosial Instagram, salah satunya diunggah akun @mimi.julid. Bahkan, disebutkan mata bagian kiri bocah tersebut putus syaraf air matanya.
Polisi belum bisa memastikan apakah benar syaraf air mata pada bagian mata kiri korban terputus pascadigigit anjing. Pasalnya, hanya tim medis yang bisa menjelaskan hal itu. "Yang jelas bagian mata kena, cuma sampai bagian itu (syaraf air mata) nggak tahu," kata Widya.
Menurutnya, pemilik anjing akan bertanggung jawab hingga selesai pengobatannya.
"Pihak keluarga korban tidak membuat laporan, informasi RT dan RW, pihak pemilik anjingnya bertanggungjawab. Laporan sudah kita cek belum ada, pemilik anjing bertanggung jawab sampai selesai pengobatannya, makanya pihak keluarga tidak melanjutkan proses hukum," ujar Kapolsek Kebayorak Lama, Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Menurutnya, polisi bakal mengecek dan memastikan jenis anjing apa yang telah menggigit anak usia 7 tahun tersebut. Korban sendiri saat ini tengah menjalani perawatan medis atas lukanya pada bagian matanya pasca digigit tersebut.
"Kita koordinasi dengan instansi terkait, itu kan ada Satpol PP juga terkait itu penanganannya seperti apa," katanya.
(abd)
tulis komentar anda