Bacagub Anies Janji Perjuangkan Warga Kampung Bayam Dapat Kunci Hunian KSB

Jum'at, 14 Juni 2024 - 07:03 WIB
Bacagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan janji bakal memperjuangkan warga Kampung Bayam untuk bisa menempati hunian Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta Utara. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyinggung polemik warga Kampung Bayam yang tak kunjung bisa menempati hunian Kampung Susun Bayam (KSB) dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Anies, warga Kampung Bayam hanya perlu diberikan kunci untuk masuk sehingga perlu diperjuangkan.

"Bayangkan warga Kampung Bayam, mereka hanya butuh diberikan kunci untuk masuk, pilihannya sederhana, terlunta, terkatung-katung di luar atau berikan kunci untuk masuk. Mari kita perjuangkan agar mereka masuk dan mendapatkan tempat di situ. Ini adalah salah satu contoh bagaimana negara menjalankan peran sejalan dengan konstitusi sekaligus rasa welas asih," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Anies mengatakan negara harus melihat rakyat sebagai anaknya termasuk warga Kampung Bayam. Anies menilai kalau warga Kampung Bayam pilihannya kehujanan dan kepanasan negara harus memasukkan mereka dan memberikan perlindungan.





"Negara melihat rakyat sebagai anaknya, sebagai orang-orang yang dicintanya, kalau sebagai orang yang dicintainya apa yang terjadi? Kita akan lakukan apa saja. Tapi kalau negara memandang yang miskin tidak sebagai anaknya. Tidak jadi bagian dari dirinya maka yang terjadi kesewenangan. Kalau saja warga Kampung Bayam sedang berusaha dapat rumah kedua ketiga bolehlah transaksional kepada mereka. Tapi kalau pilihannya adalah kehujanan dan kepanasan dan bisa masuk dalam maka negara harus masukkan mereka ke dalam dan beri perlindungan," ucapnya.

Anies juga menyoroti hal serupa yang dirasakan warga di kawasan padat penduduk lainnya. Program yang ada di era kepemimpinannya kini berhenti.

"Ini bukan hanya Kampung Bayam, banyak. Saya temukan banyak teman-teman terutama kawasan padat penduduk selama beberapa tahun kita ada program untuk mereka dan berhenti," ungkapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More