Polisi Buru Ustaz Palsu Ngaku Sakti dan Hipnotis Wanita di Jaksel
Senin, 10 Juni 2024 - 20:21 WIB
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat ini polisi tengah memburu Erick Donovan alias Aby. Hal ini karena telah menipu wanita di Jakarta Selatan berinisial EV dengan modus ustaz palsu.
Ade Ary menjelaskan, Erick Donovan merupakan residivis dengan kasus pencurian motor. Dia pernah ditangkap pada 2021 lalu.
"Tersangka Erick Donovan alias Aby dkk pernah ditangkap oleh Unit 3 Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2021 dan berkas kasus tersebut sudah P21," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
"Nah ini perlu kami sampaikan kepada masyarakat hati-hati. Foto pelaku tadi sudah kami sampaikan, dan saat ini yang bersangkutan sedang dikejar oleh satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," sambungnya.
Ade Ary menjelaskan, modus pelaku adalah meminta korban menghentikan laju kendaraannya, kemudian berpura-pura menanyakan alamat perusahaan.
Setelah percakapan terjadi, kata Ade Ary, teman pelaku pun akan datang menghampiri, dan meyakini korban bahwa pelaku merupakan ustaz sakti yang bisa membaca masa depan.
"Kemudian memberikan batu keberuntungan, dengan syarat handphonenya diserahkan. Kemudian batu keberuntungannya disuruh membawa ke musala," katanya.
"Konon katanya kalau batunya dibawa ke musala terdekat, ketika batunya itu bergetar maka itu akan bisa membawa kesuksesan," tambahnya.
Namun setelah korban tersadar dan kembali ke lokasinya bertemu dengan ustaz palsu itu, kedua pelaku sudah tidak ada dengan membawa handphone korban.
Ade Ary menjelaskan, Erick Donovan merupakan residivis dengan kasus pencurian motor. Dia pernah ditangkap pada 2021 lalu.
"Tersangka Erick Donovan alias Aby dkk pernah ditangkap oleh Unit 3 Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2021 dan berkas kasus tersebut sudah P21," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
"Nah ini perlu kami sampaikan kepada masyarakat hati-hati. Foto pelaku tadi sudah kami sampaikan, dan saat ini yang bersangkutan sedang dikejar oleh satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," sambungnya.
Ade Ary menjelaskan, modus pelaku adalah meminta korban menghentikan laju kendaraannya, kemudian berpura-pura menanyakan alamat perusahaan.
Setelah percakapan terjadi, kata Ade Ary, teman pelaku pun akan datang menghampiri, dan meyakini korban bahwa pelaku merupakan ustaz sakti yang bisa membaca masa depan.
"Kemudian memberikan batu keberuntungan, dengan syarat handphonenya diserahkan. Kemudian batu keberuntungannya disuruh membawa ke musala," katanya.
"Konon katanya kalau batunya dibawa ke musala terdekat, ketika batunya itu bergetar maka itu akan bisa membawa kesuksesan," tambahnya.
Namun setelah korban tersadar dan kembali ke lokasinya bertemu dengan ustaz palsu itu, kedua pelaku sudah tidak ada dengan membawa handphone korban.
(maf)
tulis komentar anda