Bocah Tewas dalam Lubang Galian Jet Pump di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
Minggu, 02 Juni 2024 - 14:37 WIB
GH, bocah berusia 9 tahun tewas di lubang galian jet pump sedalam 2,5 meter di halaman rumah warga RT 03/07 Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Foto: SINDOnews/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - GH, bocah berusia 9 tahun tewas di lubang galian jet pump sedalam 2,5 meter di halaman rumah warga RT 03/07 Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Korban ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang selama 3 hari.
GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) dan baru ditemukan Minggu (2/6/2024) dini hari. "Dia kan lagi main tiba-tiba sama adiknya bilang dek saya keluar sebentar. Lalu, spontan menghilang," ujar Sobirin, warga sekitar, Minggu (2/6/2024).
Selama tiga hari menghilang, warga sempat mencurigai kediaman rumah warga bernama Didi. Namun, penggerebekan baru bisa dilakukan bersama aparat kepolisian pada Minggu dini hari.
"(Ditemukan) dalam rumah. Pas posisi anak itu hilang, bapak itu (pemilik rumah) juga nggak ada. Kemungkinan juga disekap," katanya.
Korban ditemukan dengan dibungkus karung. Hanya saja belum diketahui motif peristiwa tersebut.
Saat ini, rumah warga bernama Didi sudah dipasang garis polisi. Adapun lubang galian terlihat di bagian belakang rumah. Lubang tempat korban tewas berukuran sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 2,5 meter.
Polisi menduga GH merupakan korban pembunuhan. "Iya, dugaan pembunuhan," kata Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti, Minggu (2/6/2024).
GH ditemukan di rumah warga bernama Didi. Pelaku ditangkap dan tengah dilakukan pemeriksaan. Adapun jarak rumah korban dan rumah Didi tidak berjauhan.
"Korban terakhir dilihat di rumah pelaku. Pelaku masih diperiksa," ujar Ririn.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung. Setelah dimasukkan ke dalam karung dimasukkan ke lubang belakang rumahnya," sambungnya.
GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) dan baru ditemukan Minggu (2/6/2024) dini hari. "Dia kan lagi main tiba-tiba sama adiknya bilang dek saya keluar sebentar. Lalu, spontan menghilang," ujar Sobirin, warga sekitar, Minggu (2/6/2024).
Selama tiga hari menghilang, warga sempat mencurigai kediaman rumah warga bernama Didi. Namun, penggerebekan baru bisa dilakukan bersama aparat kepolisian pada Minggu dini hari.
"(Ditemukan) dalam rumah. Pas posisi anak itu hilang, bapak itu (pemilik rumah) juga nggak ada. Kemungkinan juga disekap," katanya.
Korban ditemukan dengan dibungkus karung. Hanya saja belum diketahui motif peristiwa tersebut.
Saat ini, rumah warga bernama Didi sudah dipasang garis polisi. Adapun lubang galian terlihat di bagian belakang rumah. Lubang tempat korban tewas berukuran sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 2,5 meter.
Polisi menduga GH merupakan korban pembunuhan. "Iya, dugaan pembunuhan," kata Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti, Minggu (2/6/2024).
GH ditemukan di rumah warga bernama Didi. Pelaku ditangkap dan tengah dilakukan pemeriksaan. Adapun jarak rumah korban dan rumah Didi tidak berjauhan.
"Korban terakhir dilihat di rumah pelaku. Pelaku masih diperiksa," ujar Ririn.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung. Setelah dimasukkan ke dalam karung dimasukkan ke lubang belakang rumahnya," sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda