Heru Budi: Fasilitas RDF Rorotan Kurangi Beban TPST Bantar Gebang

Senin, 13 Mei 2024 - 12:37 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut keberadaan RDF Plant Jakarta sebagai upaya untuk mengurangi beban TPST Bantar Gebang. Foto/MPI/carlos roy fajarta
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyebut pentingnya fasilitas pengolahan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta. Sebab fasilitas itu untuk mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Hal tersebut disampaikannya seusai melaksanakan peletakan batu pertama atau ground breaking RDF Plant Jakarta, di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan keberadaan RDF Plant Jakarta tersebut sebagai upaya untuk memprioritaskan pengelolaan sampah dalam kota agar beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang makin berkurang.





Keberadaan RDF Plant Jakarta juga sebagai perwujudan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Jakarta dikatakan Heru Budi harus dapat harus mengelola sampah seperti negara maju, salah satunya adalah memprioritaskan pembangunan pengolahan sampah dalam kota.

"Saya punya pemikiran yang salah satunya adalah kita harus berani membangun tempat pembuangan sampah akhir seperti Bantar Gebang," jelas Heru.



Sebagaimana diketahui, pengolahan Sampah di Jakarta yaitu RDF Plant Jakarta di Rorotan selesai dibangun pada Desember 2024. Dengan kapasitas pengolahan sampah sebesar 2.500 ton per hari, RDF Plant diharapkan dapat mengurangi beban TPST Bantar Gebang di Bekasi yang sudah penuh dan over kapasitas.

Kota Jakarta selama ini menghasilkan setidaknya 7.500 sampai 7.900 ton sampah per hari yang selama ini mayoritas dibawa ke TPST Bantar Gebang. [Carlos Roy Fajarta]
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More