Polisi Buru Pelaku Begal Payudara di Gandaria Utara
Jum'at, 10 Mei 2024 - 19:18 WIB
JAKARTA - Kasus begal payudara viral di media sosial dialami seorang perempuan berinisial FI (27) di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Kini, polisi tengah mencari tahu identitas pelaku begal tersebut.
"Masih didalami karena korban pun belum membuat laporan ke polisi atas dugaan tindak kejahatan terhadap kesopanan atau perbuatan cabul tersebut," ujar Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang, Jumat (10/5/2024).
Menurutnya, polisi sejatinya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, berdasarkan keterangan ketua RT setempat, peristiwa dugaan begal payudara di wilayahnya itu baru kali ini terjadi. Korban mengalami peristiwa itu saat dia baru saja pulang kerja.
"Keterangan ibu korban, saat korban baru pulang kerja, terdapat seorang laki-laki memegang dada korban, korban lalu teriak, sedangkan pelaku kabur menaiki sepeda motor," tuturnya.
Polisi, tambahnya, sudah mengimbau pada ibu korban, agar anaknya melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi secara resmi. Polisi juga masih mencari tahu identitas pelaku begal payudara yang telah meresahkan warga tersebut.
"Masih didalami karena korban pun belum membuat laporan ke polisi atas dugaan tindak kejahatan terhadap kesopanan atau perbuatan cabul tersebut," ujar Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga
Menurutnya, polisi sejatinya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, berdasarkan keterangan ketua RT setempat, peristiwa dugaan begal payudara di wilayahnya itu baru kali ini terjadi. Korban mengalami peristiwa itu saat dia baru saja pulang kerja.
"Keterangan ibu korban, saat korban baru pulang kerja, terdapat seorang laki-laki memegang dada korban, korban lalu teriak, sedangkan pelaku kabur menaiki sepeda motor," tuturnya.
Polisi, tambahnya, sudah mengimbau pada ibu korban, agar anaknya melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi secara resmi. Polisi juga masih mencari tahu identitas pelaku begal payudara yang telah meresahkan warga tersebut.
(maf)
tulis komentar anda