IAPI Gelar Pengambilan Sumpah dan Janji Profesi Puluhan Akuntan Publik

Selasa, 30 April 2024 - 14:57 WIB
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menyelenggarakan pengambilan sumpah dan janji profesi akuntan publik.Foto/istimewa
JAKARTA - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menyelenggarakan pengambilan sumpah dan janji profesi akuntan publik. Acara yang digelar di Jakarta pada Senin, 29 April 2024 ini diikuti oleh 30 akuntan publik dari berbagai daerah di Indonesia.

Gelaran rutin tahunan ini sukses diselenggarakan IAPI sebanyak 22 kali sejak 2021. Pengambilan sumpah dan janji profesi akuntan publik merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IAPI. Acara ini menjadi simbol komitmen para akuntan publik baru untuk menjunjung tinggi kode etik profesi dan memberikan layanan profesional yang berkualitas dengan penuh integritas dan objektivitas.

Ketua Umum IAPI Hendang Tanusdjaja mengatakan, kegiatan ini bukan hanya mengejar pertumbuhan akuntan publik di Indonesia saja, tetapi juga kualitas juga sangat penting.





”Saya selalu mengingatkan bahwa profesi akuntan publik sebagai trusted professional harus senantiasa menjalankan praktik bukan saja sesuai perundang-undangan di Indonesia, melainkan juga sesuai dengan kode etik profesional akuntan publik dan standar profesional akuntan publik yang menggunakan rujukan dari IAASB-IFAC,” katanya, Selasa (30/4/2024).

Imbauan peningkatan kompetensi ini tidak lepas dari ditandatanganinya ASEAN Mutual Recognition Arrangement Framework on Accountancy Services (MRA Framework), di mana anggota IAPI yang telah memiliki gelar Certified Public Accountant (CPA) dapat berkiprah pada bidang akuntansi di tingkat regional ASEAN.



”Tentu saja harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satunya tergabung dalam ASEAN Chartered Professional Accountant (ASEAN CPA) yang dapat mendaftar melalui IAPI,” ucapnya.

Ketua Komite Keanggotaan dan Advokasi IAPI Habib Basuni menyebut, saat ini jumlah akuntan publik di Indonesia sebanyak 1.598 orang. Jumlah tersebut belum sebanding dengan kebutuhan. Artinya, profesi yang satu ini masih sangat menjanjikan karena pasar akuntan publik belum tergarap sepenuhnya. ”Pangsa pasar akuntan publik masih sangat terbuka lebar tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More