12 Remaja Diamankan, Celurit hingga Pedang Disita
Minggu, 28 April 2024 - 08:06 WIB
Sebanyak 12 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran diamankan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu (27/4/2024) dini hari. Foto/Istimewa
JAKARTA - Sebanyak 12 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran diamankan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu (27/4/2024) dini hari. Para remaja itu diamankan di dua lokasi berbeda.
“Dalam semalam, kami mengamankan sebanyak 12 remaja tanggung yang diduga hendak akan melakukan aksi tawuran,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto, Sabtu (27/4/2024).
Dari 12 remaja tersebut, tujuh di antaranya diamankan di kawasan Kebon Jeruk pada pukul 01.00 WIB. Sedangkan lima orang lainnya diamankan di wilayah Palmerah pada pukul 04.30 WIB.
“Selain itu petugas turut mengamankan sebanyak 5 buah celurit, 1 buah pedang, 1 buah balok, dan 2 buah petasan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, para remaja yang diamankan kemudian dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah untuk dilakukan pemeriksaan. Pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli kewilayahan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya aksi tawuran dan gangguan keamanan lainnya.
“Hal ini sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat,” pungkasnya.
“Dalam semalam, kami mengamankan sebanyak 12 remaja tanggung yang diduga hendak akan melakukan aksi tawuran,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto, Sabtu (27/4/2024).
Dari 12 remaja tersebut, tujuh di antaranya diamankan di kawasan Kebon Jeruk pada pukul 01.00 WIB. Sedangkan lima orang lainnya diamankan di wilayah Palmerah pada pukul 04.30 WIB.
“Selain itu petugas turut mengamankan sebanyak 5 buah celurit, 1 buah pedang, 1 buah balok, dan 2 buah petasan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, para remaja yang diamankan kemudian dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah untuk dilakukan pemeriksaan. Pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli kewilayahan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya aksi tawuran dan gangguan keamanan lainnya.
“Hal ini sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda