H-7 dan H-6 Lebaran, 322.892 Unit Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jum'at, 05 April 2024 - 15:29 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat sebanyak 322.892 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 atau pada Rabu-Kamis, 3-4 April 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
Lisye menjelaskan total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 21,87% jika dibandingkan lalin normal (dari 264.953 kendaraan). "Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,72% (dari 314.337 kendaraan)," ujarnya.
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 165.383 kendaraan (51,22%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 95.210 kendaraan (29,49%) menuju arah Barat (Merak), dan 62.299 kendaraan (19,29%) menuju arah Selatan (Puncak).
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 60.152 kendaraan, meningkat sebesar 7,07% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 165.383 kendaraan, meningkat sebesar 53,24% dari lalin normal," jelasnya.
Lisye memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada Sabtu (6/4) besok, Diprediksi sebanyak 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek, naik 66,8 persen terhadap lalin Normal atau naik 0,03% terhadap Lebaran 2023.
"Untuk menghindari penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksi menjadi waktu puncak tersebut, kami sekali lagi mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa," katanya.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
Lisye menjelaskan total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 21,87% jika dibandingkan lalin normal (dari 264.953 kendaraan). "Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,72% (dari 314.337 kendaraan)," ujarnya.
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 165.383 kendaraan (51,22%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 95.210 kendaraan (29,49%) menuju arah Barat (Merak), dan 62.299 kendaraan (19,29%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 105.231 kendaraan, meningkat sebesar 103,35% dari lalin normal.• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 60.152 kendaraan, meningkat sebesar 7,07% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 165.383 kendaraan, meningkat sebesar 53,24% dari lalin normal," jelasnya.
- Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 95.210 kendaraan, meningkat sebesar 2,35% dari lalin normal.- Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 62.299 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,67% dari lalin normal.Lisye memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada Sabtu (6/4) besok, Diprediksi sebanyak 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek, naik 66,8 persen terhadap lalin Normal atau naik 0,03% terhadap Lebaran 2023.
"Untuk menghindari penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksi menjadi waktu puncak tersebut, kami sekali lagi mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa," katanya.
(abd)
tulis komentar anda