Rekayasa Lalu Lintas Depan Gedung MK saat Sidang Sengketa Pilpres 2024
Selasa, 26 Maret 2024 - 18:47 WIB
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang sengketa hasil Pilpres 2024 pada Rabu, 27 Maret 2024 dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. Jalan Medan Merdeka Barat termasuk depan Gedung MK akan ditutup.
Namun, penutupan jalan tersebut bersifat situasional. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, akan menutup Jalan Medan Merdeka Barat dari depan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat apabila ada pergerakan massa yang akan melakukan aksi demo pada saat persidangan.
“Ya (penutupan jalan) kalau memang ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda, tentunya di ruas jalan di Merdeka Barat ini akan kami lakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda,” ujar Susatyo kepada wartawan di Gedung MK, Selasa (26/3/2024).
Namun, rekayasa lalu lintas tersebut masih sangat situasional melihat pergerakan massa yang akan melakukan aksi besok. “Termasuk apabila memang sisi di Jalan Abdul Muis, yang di belakang. Kalau memang diperlukan, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” imbuhnya.
“Namun demikian, sifatnya sangat situasional. Kami berharap situasi tetap bisa normal, arus lalu lintas bisa lancar, dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasa,” sambungnya.
Selanjutnya, Polres Metro Jakarta Pusat terus melakukan koordinasi bersama dengan Polda Metro Jaya terkait pergerakan massa aksi yang akan turun pada sidang PHPU nanti.
“Tentunya masih kami evaluasi bersama Polda Metro Jaya. Kami sudah menerima berbagai flyer dan sebagainya terkait dengan aksi besok. Tentunya kita juga akan mengantisipasi maksimal apabila hal tersebut dilaksanakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Namun, penutupan jalan tersebut bersifat situasional. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, akan menutup Jalan Medan Merdeka Barat dari depan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat apabila ada pergerakan massa yang akan melakukan aksi demo pada saat persidangan.
“Ya (penutupan jalan) kalau memang ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda, tentunya di ruas jalan di Merdeka Barat ini akan kami lakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda,” ujar Susatyo kepada wartawan di Gedung MK, Selasa (26/3/2024).
Namun, rekayasa lalu lintas tersebut masih sangat situasional melihat pergerakan massa yang akan melakukan aksi besok. “Termasuk apabila memang sisi di Jalan Abdul Muis, yang di belakang. Kalau memang diperlukan, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” imbuhnya.
“Namun demikian, sifatnya sangat situasional. Kami berharap situasi tetap bisa normal, arus lalu lintas bisa lancar, dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasa,” sambungnya.
Selanjutnya, Polres Metro Jakarta Pusat terus melakukan koordinasi bersama dengan Polda Metro Jaya terkait pergerakan massa aksi yang akan turun pada sidang PHPU nanti.
“Tentunya masih kami evaluasi bersama Polda Metro Jaya. Kami sudah menerima berbagai flyer dan sebagainya terkait dengan aksi besok. Tentunya kita juga akan mengantisipasi maksimal apabila hal tersebut dilaksanakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda