Polisi Terus Buru Majikan Eksploitasi 5 ART di Jatinegara
Minggu, 17 Maret 2024 - 22:34 WIB
JAKARTA - Polisi menyebutkan, hingga kini masih memburu majikan yang mempekerjakan lima orang asisten rumah tangga (ART) di bawah umur berinisial AT (17), RW (17), UH (16), RN (15), dan SS (16) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur hingga membuat mereka kabur pascadiperlakukan dengan tidak layak atau dieksploitasi majikannya.
"Masih dalam penyelidikan Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur," ujar Kasi Humas Polres Jakarta Timur, AKP Lina saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, polisi hingga kini masih mencari tahu keberadaan majikan yang mempekerjakan lima anak di bawah umur itu sebagai ART. Polisi juga masih mendalami latar belakang dan identitas majikan tersebut.
Adapun kelima ART itu memilih kabur dari rumah sang majikannya lantaran tak dipekerjakan secara layak atau dieksploitasi meski tak ada dugaan kekerasan fisik. Mereka kerap disuruh bekerja hingga dinihari dan dibatasi untuk makan sehari-harinya.
Kini, kelima ART itu telah dititipkan di rumah aman guna memberika perlidungan terhadal mereka. Polisi juga tetap melakukan pengawasan terhadap para ART tersebut di rumah aman sambil terus mendalami kasus yang dialami mereka.
"Di rumah aman," kata AKP Lina lagi.
"Masih dalam penyelidikan Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur," ujar Kasi Humas Polres Jakarta Timur, AKP Lina saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, polisi hingga kini masih mencari tahu keberadaan majikan yang mempekerjakan lima anak di bawah umur itu sebagai ART. Polisi juga masih mendalami latar belakang dan identitas majikan tersebut.
Adapun kelima ART itu memilih kabur dari rumah sang majikannya lantaran tak dipekerjakan secara layak atau dieksploitasi meski tak ada dugaan kekerasan fisik. Mereka kerap disuruh bekerja hingga dinihari dan dibatasi untuk makan sehari-harinya.
Kini, kelima ART itu telah dititipkan di rumah aman guna memberika perlidungan terhadal mereka. Polisi juga tetap melakukan pengawasan terhadap para ART tersebut di rumah aman sambil terus mendalami kasus yang dialami mereka.
"Di rumah aman," kata AKP Lina lagi.
(maf)
tulis komentar anda