Masjid Istiqlal Siapkan Ribuan Boks Takjil untuk Buka Puasa Bersama
Minggu, 10 Maret 2024 - 21:18 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta mempersiapkan sejumlah hal menjelang bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta mempersiapkan sejumlah hal menjelang bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah. Salah satunya dengan program buka puasa bersama dengan para jemaah yang hadir nantinya.
Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Chawidu mengatakan bahwa pengurus Masjid Istiqlal nantinya menyiapkan ribuan boks takjil untuk buka puasa bersama.
“Kita sudah merencanakan dari hari Senin-Kamis, kita menyediakan kurang lebih 4.000 boks untuk 4.000 jemaah setiap hari Senin-Kamis. Namun untuk Jumat-Minggu kita tingkatkan jadi 6.000 boks per hari,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).
Ismail mengatakan penyediaan konsumsi untuk para jemaah Masjid Istilal itu melalui katering bukan sukarelawan dapur umum. “Bukan (volunteer), karena kalau kita pakai volunteer itu agak lambat ya. Kemudian capeknya luar biasa yang ada kita kembalikan lagi masyarakat untuk kita minta mereka untuk menyediakan,” ujarnya.
Pihaknya tidak membuka dapur umum lantaran untuk menghindari terjadinya keterlambatan dalam pengiriman makanan. “Karena untuk jumlah segitu enggak mungkin kalau dapur umum begitu. Kita pastikan setiap hari makanan 4.000 - 6.000 itu jam 16.00 WIB sudah stand by di Istiqlal. Karena jemaah jam 16.00 WIB sudah pada datang. Jadi kita bagikan sampai berbuka bersama,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia menuturkan buka puasa di Masjid Istiqlal ini tak hanya diikuti oleh para masyarakat biasa. Melainkan sejumlah pejabat juga akan hadir guna melaksanakan berbuka puasa dan menunaikan ibadah salat.
“Ada beberapa (pejabat) yang sudah meminta waktu, misal Pak Gubernur di hari pertama, kedua beliau sudah menjadwalkan untuk hadir. Beberapa pejabat yang lain menyatakan untuk berbuka puasa bersama di sini,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas seusai Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).
“Berdasarkan hisab posisi hilal tidak memenuhi kriteria MABIMS. Sidang isbat menetapkan secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers.
Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Chawidu mengatakan bahwa pengurus Masjid Istiqlal nantinya menyiapkan ribuan boks takjil untuk buka puasa bersama.
“Kita sudah merencanakan dari hari Senin-Kamis, kita menyediakan kurang lebih 4.000 boks untuk 4.000 jemaah setiap hari Senin-Kamis. Namun untuk Jumat-Minggu kita tingkatkan jadi 6.000 boks per hari,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).
Ismail mengatakan penyediaan konsumsi untuk para jemaah Masjid Istilal itu melalui katering bukan sukarelawan dapur umum. “Bukan (volunteer), karena kalau kita pakai volunteer itu agak lambat ya. Kemudian capeknya luar biasa yang ada kita kembalikan lagi masyarakat untuk kita minta mereka untuk menyediakan,” ujarnya.
Pihaknya tidak membuka dapur umum lantaran untuk menghindari terjadinya keterlambatan dalam pengiriman makanan. “Karena untuk jumlah segitu enggak mungkin kalau dapur umum begitu. Kita pastikan setiap hari makanan 4.000 - 6.000 itu jam 16.00 WIB sudah stand by di Istiqlal. Karena jemaah jam 16.00 WIB sudah pada datang. Jadi kita bagikan sampai berbuka bersama,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia menuturkan buka puasa di Masjid Istiqlal ini tak hanya diikuti oleh para masyarakat biasa. Melainkan sejumlah pejabat juga akan hadir guna melaksanakan berbuka puasa dan menunaikan ibadah salat.
“Ada beberapa (pejabat) yang sudah meminta waktu, misal Pak Gubernur di hari pertama, kedua beliau sudah menjadwalkan untuk hadir. Beberapa pejabat yang lain menyatakan untuk berbuka puasa bersama di sini,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas seusai Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).
“Berdasarkan hisab posisi hilal tidak memenuhi kriteria MABIMS. Sidang isbat menetapkan secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda