Duit Rp5 Juta Penjual Es Krim Keliling Gowes di Bekasi Dijambret
Minggu, 25 Februari 2024 - 15:45 WIB
Aksi penjambretan menimpa pedagang es krim keliling di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi. Foto/Tangkapan layar CCTV
BEKASI - Aksi penjambretan menimpa pedagang es krim keliling di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi. Aksi penjambretan terjadi pada Jumat (23/2/2024).
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pedagang es krim keliling itu terlihat berdagang menggunakan sepeda. Saat menyusuri sebuah permukiman warga, ternyata korban telah dibuntuti oleh pelaku.
Pelaku kemudian memanfaatkan waktu sepi guna menjalankan aksinya. Pelaku yang awalnya terlihat mengikuti langsung memutarbalikkan kendaraannya, ia pun melewati korban dengan langsung mengambil barang yang diincarnya.
"Terjadi pada Jumat kemarin, sekitar pukul 15.45 WIB itu habis salat asar," kata warga setempat Harun, Minggu (25/2/2024).
Harun mengatakan bahwa korban memang kerap berkeliling di permukimannya untuk berjualan. Akibat peristiwa itu, korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp5 juta.
"Dompet dan uang tunai hilang totalnya Rp5 juta, itu hasil mengumpulkan dagang dan buat setoran," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa korban sempat mencoba mengejar pelaku. Hanya saja kejadiannya yang begitu cepat membuatnya tidak bisa melakukan banyak.
"Mungkin namanya sudah tua, jadi enggak kuat (mengejar). Jadi cuma teriak aja," kata dia.
Terkait hal ini, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari belum memberikan keterangan apa pun.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pedagang es krim keliling itu terlihat berdagang menggunakan sepeda. Saat menyusuri sebuah permukiman warga, ternyata korban telah dibuntuti oleh pelaku.
Pelaku kemudian memanfaatkan waktu sepi guna menjalankan aksinya. Pelaku yang awalnya terlihat mengikuti langsung memutarbalikkan kendaraannya, ia pun melewati korban dengan langsung mengambil barang yang diincarnya.
"Terjadi pada Jumat kemarin, sekitar pukul 15.45 WIB itu habis salat asar," kata warga setempat Harun, Minggu (25/2/2024).
Harun mengatakan bahwa korban memang kerap berkeliling di permukimannya untuk berjualan. Akibat peristiwa itu, korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp5 juta.
"Dompet dan uang tunai hilang totalnya Rp5 juta, itu hasil mengumpulkan dagang dan buat setoran," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa korban sempat mencoba mengejar pelaku. Hanya saja kejadiannya yang begitu cepat membuatnya tidak bisa melakukan banyak.
"Mungkin namanya sudah tua, jadi enggak kuat (mengejar). Jadi cuma teriak aja," kata dia.
Terkait hal ini, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari belum memberikan keterangan apa pun.
(rca)
tulis komentar anda