51 Adegan Diperagakan pada Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti di Bekasi
Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:23 WIB
JAKARTA - Polisi melanjutkan rekonstruksi kasus pembunuhan pengusaha roti Hsu Ming-Hu di Bekasi. Rekonstruksi yang digelar di rumah korban, kawasan Cikarang, Bekasi menampilkan 51 adegan.
"Ini kelanjutan rekonstruksi awal di Polda Metro Jaya dimana di Polda tadi ada 4 adegan perencanaan pembunuhan yang dilakukan sebelum hari eksekusi," ujar Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rulian Syauri, Kamis (13/8/2020). (Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti, Polisi Temukan Fakta Baru)
51 adegan itu menampilkan gambaran para tersangka melakukan aksi pembunuhan terhadap korban. Adapun tiap adegannya sesuai dengan BAP yang ada dan belum ada temuan baru dalam rekonstruksi tersebut.
"Sebelum ditusuk di kamar mandi ada perlawanan sedikit (dari korban), tapi korban sendirian, sedangkan pelaku tiga dan juga bersenjata, jadi kalah jumlah dan tenaga," tuturnya. (Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan, Pelaku Siapkan Mobil untuk Tutupi Jenazah Bos Roti)
Senjata yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban menggunakan pisau jenis sangkur, hanya saja pisau tersebut saat ini dibawa oleh tersangka lain yang berstatus DPO. Korban diketahui hanya tinggal sendiri di rumahnya meski ada pembantu, tapi pembantunya tak menginap di rumah korban.
"Korban tewas setelah terkena lima tusukan. Untuk para DPO sampai saat ini masih dilakukan pendalaman dan pengejaran," kata Rulian.
"Ini kelanjutan rekonstruksi awal di Polda Metro Jaya dimana di Polda tadi ada 4 adegan perencanaan pembunuhan yang dilakukan sebelum hari eksekusi," ujar Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rulian Syauri, Kamis (13/8/2020). (Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti, Polisi Temukan Fakta Baru)
51 adegan itu menampilkan gambaran para tersangka melakukan aksi pembunuhan terhadap korban. Adapun tiap adegannya sesuai dengan BAP yang ada dan belum ada temuan baru dalam rekonstruksi tersebut.
"Sebelum ditusuk di kamar mandi ada perlawanan sedikit (dari korban), tapi korban sendirian, sedangkan pelaku tiga dan juga bersenjata, jadi kalah jumlah dan tenaga," tuturnya. (Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan, Pelaku Siapkan Mobil untuk Tutupi Jenazah Bos Roti)
Senjata yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban menggunakan pisau jenis sangkur, hanya saja pisau tersebut saat ini dibawa oleh tersangka lain yang berstatus DPO. Korban diketahui hanya tinggal sendiri di rumahnya meski ada pembantu, tapi pembantunya tak menginap di rumah korban.
"Korban tewas setelah terkena lima tusukan. Untuk para DPO sampai saat ini masih dilakukan pendalaman dan pengejaran," kata Rulian.
(jon)
tulis komentar anda