Bawaslu DKI Baru Temukan 629 Masalah dalam Pelaksanaan Pemilu 2024
Senin, 19 Februari 2024 - 10:06 WIB
"Kami juga menemukan 3 kejadian, surat suara yang sudah tercoblos terdiri dari 1 TPS di Jakarta Barat, 1 TPS di Jakarta Timur dan 1 TPS di Jakarta Utara," kata Burhanuddin.
Selain itu, ada pula kejadian surat suara salah masuk kotak di Jakarta Barat pada 2 TPS. "Kami juga menemukan saksi memakai pakaian dengan atribut atau warna yang mengindikasi warna parpol di 1 TPS di Jakarta Timur," ucapnya.
Bawaslu DKI juga mencatat ada surat suara tertukar di satu TPS di Kepulauan Seribu. "Diduga ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya tapi tidak terdaftar di DPT, DPTb dan DPK (ber-KTP luar Jakarta)," ungkap Burhanuddin.
Atas semua kejadian khusus tersebut di atas, Bawaslu DKI mengklaim telah melakukan berbagai upaya tindak lanjut.
"Mulai dari melakukan identifikasi potensi dugaan pelanggaran, potensi PSU, PPS dan PSL. Kemudian melakukan koordinasi secara berjenjang dalam rangka memitigasi dan penyampaian informasi terkait dengan situasi TPS yang mengalami kejadian khusus. Serta memberikan saran dan rekomendasi dalam hal perbaikan atau mengatasi semua kejadian khusus," kata Burhanuddin.
Selain itu, ada pula kejadian surat suara salah masuk kotak di Jakarta Barat pada 2 TPS. "Kami juga menemukan saksi memakai pakaian dengan atribut atau warna yang mengindikasi warna parpol di 1 TPS di Jakarta Timur," ucapnya.
Bawaslu DKI juga mencatat ada surat suara tertukar di satu TPS di Kepulauan Seribu. "Diduga ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya tapi tidak terdaftar di DPT, DPTb dan DPK (ber-KTP luar Jakarta)," ungkap Burhanuddin.
Atas semua kejadian khusus tersebut di atas, Bawaslu DKI mengklaim telah melakukan berbagai upaya tindak lanjut.
"Mulai dari melakukan identifikasi potensi dugaan pelanggaran, potensi PSU, PPS dan PSL. Kemudian melakukan koordinasi secara berjenjang dalam rangka memitigasi dan penyampaian informasi terkait dengan situasi TPS yang mengalami kejadian khusus. Serta memberikan saran dan rekomendasi dalam hal perbaikan atau mengatasi semua kejadian khusus," kata Burhanuddin.
(abd)
tulis komentar anda