Polres Depok Terjunkan 934 Personel Amankan 6.662 TPS
Rabu, 14 Februari 2024 - 06:40 WIB
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengerahkan 934 personel untuk mengamankan 6.650 TPS dan 12 TPS khusus. Foto/MPI/muhammad refi sandi
DEPOK - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengerahkan 934 personel untuk mengamankan 6.650 TPS dan 12 TPS khusus. Kehadiran anggota kepolisian tersebut untuk menjaga kelancaran proses pemungutan suara di Depok.
"Personel berasal dari delapan polsek, enam Polsek Kota Depok dan dua Polsek Kabupaten Bogor. Ada juga dari BKO (Bawah Kendali Operasi) Polda Metro Jaya, TNI serta Satpol PP," kata Arya, Rabu (14/2/2024).
Selain itu, Arya menambahkan pengamanan juga berasal dari Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) yang bertugas di tiap TPS. Arya menyebut semua personel bertugas mengantisipasi kerawanan sabotase serta mengantisipasi surat suara yang rangkap atau rusak.
"Antisipasi potensi kerawanan yang ada sabotase, teror bom, dan kemungkinan adanya money politics. Mengantisipasi surat suara yang rangkap, surat suara yang rusak," ucapnya.
Arya juga menyebut wilayah rawan di Kota Depok tidak ada, sebab situasi terpantau kondusif. Namun, pihaknya tetap melakukan pengamanan secara maksimal. "Untuk titik tertentu yang rawan tidak ada, tetapi semua kita lakukan secara maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan Pemkot Depok ikut serta mengamankan pemilu dengan menugaskan semua perangkat daerah untuk memantau pemilu dan memonitor 63 kelurahan yang ada di Kota Depok.
"Kami mengawal proses perjalanan pemilu ini tahap demi tahap. Insyaallah hingga proses ini selesai bisa berjalan dengan aman dan lancar," ucap Supian.
"Personel berasal dari delapan polsek, enam Polsek Kota Depok dan dua Polsek Kabupaten Bogor. Ada juga dari BKO (Bawah Kendali Operasi) Polda Metro Jaya, TNI serta Satpol PP," kata Arya, Rabu (14/2/2024).
Selain itu, Arya menambahkan pengamanan juga berasal dari Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) yang bertugas di tiap TPS. Arya menyebut semua personel bertugas mengantisipasi kerawanan sabotase serta mengantisipasi surat suara yang rangkap atau rusak.
"Antisipasi potensi kerawanan yang ada sabotase, teror bom, dan kemungkinan adanya money politics. Mengantisipasi surat suara yang rangkap, surat suara yang rusak," ucapnya.
Arya juga menyebut wilayah rawan di Kota Depok tidak ada, sebab situasi terpantau kondusif. Namun, pihaknya tetap melakukan pengamanan secara maksimal. "Untuk titik tertentu yang rawan tidak ada, tetapi semua kita lakukan secara maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan Pemkot Depok ikut serta mengamankan pemilu dengan menugaskan semua perangkat daerah untuk memantau pemilu dan memonitor 63 kelurahan yang ada di Kota Depok.
"Kami mengawal proses perjalanan pemilu ini tahap demi tahap. Insyaallah hingga proses ini selesai bisa berjalan dengan aman dan lancar," ucap Supian.
(cip)
tulis komentar anda