Anak Dibawa Kabur, Orangtua Korban Dimintai Uang Tebusan Rp15 Juta
Rabu, 12 Agustus 2020 - 22:15 WIB
JAKARTA - Firda Andriyo (27) dan Putri Diah Aini (24), orangtua dari Nadine Oktavia Putri (4) cemas memikirkan keberadaan anaknya yang hilang . Sebab, Nadine yang masih balita dibawa kabur seseorang yang mengaku sebagai ayah kandungnya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020 sekitar pukul 12.30 WIB, saat itu Nadine dan kakaknya tengah melihat mobil ambulans di depan rumahnya. Saat itu, pria tak dikenal mengendarai motor matik berwarna biru berhenti menghampiri dua bocah tersebut.
Nadine yang masih berusia 4 tahun termakan bujuk rayu pria tersebut, sementara sang kakak Jasmnie sempat melarang adiknya, kemudian lari ke rumah sambil berteriak. (Baca juga; Balita 4 Tahun di Cipinang Jakarta Timur Hilang Dibawa Kabur )
"Orang yang membawa kabur itu dari wajahnya bukan ayah kandungnya. Jadi pas ke polisi saya bikin laporannya orang hilang, bukan penculikan," kata Andriyo di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).
Sejak Nadine hilang dari rumah, Andriyo dan keluarga berusaha mencari keberadaan anak tirinya dengan menempelkan poster orang hilang. Namun, hingga kini usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Andriyo menuturkan, saat tengah menempelkan poster orang hilang di sekitar lingkungannya, sang istri mendapat kabar soal keberadaan Nadine dari seseorang yang mengaku menemukan anaknya di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan.
"Tapi pas saya minta share loc (lokasi) untuk saya samperin dia enggak mau kasih. Malah minta uang tembusan Rp15 juta kalau mau anak saya kembali, minta transfer via Ovo," ujarnya. (Baca juga; 2 Pria Pelaku Ganjal ATM Dibekuk Polisi )
Saat Andriyo meminta foto anak tirinya sebagai bukti guna mentrasfer uang yang diminta, orang tersebut tidak mau memberikannya. Merasa janggal, Andriyo kemudian tidak jadi mentransfer uang tebusan yang diminta.
"Karena saya enggak transfer dia mengancam katanya anak saya mau dikirim ke Jepang, enggak tahu untuk apa. Habis saya bales chatnya begitu sampai sekarang dia enggak bales lagi. Tapi saya sudah kasih tahu polisi soal ini, sekarang lagi didalami sama Polres Jakarta Timur," katanya.
Saat dibawa kabur Nadine mengenakan gamis berwarna hijau muda bermotif garis-garis, memakai hijab polos, dan mengenakan sandal warna biru. Nadine berperawakan dengan tinggi sekitar 110 sentimeter, berat badan 18 kilogram, kulit kuning langsat, dan rambut warna hitam lurus.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020 sekitar pukul 12.30 WIB, saat itu Nadine dan kakaknya tengah melihat mobil ambulans di depan rumahnya. Saat itu, pria tak dikenal mengendarai motor matik berwarna biru berhenti menghampiri dua bocah tersebut.
Nadine yang masih berusia 4 tahun termakan bujuk rayu pria tersebut, sementara sang kakak Jasmnie sempat melarang adiknya, kemudian lari ke rumah sambil berteriak. (Baca juga; Balita 4 Tahun di Cipinang Jakarta Timur Hilang Dibawa Kabur )
"Orang yang membawa kabur itu dari wajahnya bukan ayah kandungnya. Jadi pas ke polisi saya bikin laporannya orang hilang, bukan penculikan," kata Andriyo di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).
Sejak Nadine hilang dari rumah, Andriyo dan keluarga berusaha mencari keberadaan anak tirinya dengan menempelkan poster orang hilang. Namun, hingga kini usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Andriyo menuturkan, saat tengah menempelkan poster orang hilang di sekitar lingkungannya, sang istri mendapat kabar soal keberadaan Nadine dari seseorang yang mengaku menemukan anaknya di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan.
"Tapi pas saya minta share loc (lokasi) untuk saya samperin dia enggak mau kasih. Malah minta uang tembusan Rp15 juta kalau mau anak saya kembali, minta transfer via Ovo," ujarnya. (Baca juga; 2 Pria Pelaku Ganjal ATM Dibekuk Polisi )
Saat Andriyo meminta foto anak tirinya sebagai bukti guna mentrasfer uang yang diminta, orang tersebut tidak mau memberikannya. Merasa janggal, Andriyo kemudian tidak jadi mentransfer uang tebusan yang diminta.
"Karena saya enggak transfer dia mengancam katanya anak saya mau dikirim ke Jepang, enggak tahu untuk apa. Habis saya bales chatnya begitu sampai sekarang dia enggak bales lagi. Tapi saya sudah kasih tahu polisi soal ini, sekarang lagi didalami sama Polres Jakarta Timur," katanya.
Saat dibawa kabur Nadine mengenakan gamis berwarna hijau muda bermotif garis-garis, memakai hijab polos, dan mengenakan sandal warna biru. Nadine berperawakan dengan tinggi sekitar 110 sentimeter, berat badan 18 kilogram, kulit kuning langsat, dan rambut warna hitam lurus.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(wib)
tulis komentar anda