Bicara Ketenagakerjaan-Kebudayaan di Depan Pelajar, Alam: Butuh Inovasi dan Kreativitas
Sabtu, 27 Januari 2024 - 08:43 WIB
TANGSEL - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra tunggal Capres Ganjar Pranowo, memaparkan jika ketenagakerjaan dan kebudayaan merupakan topik penting yang harus dipahami bersama.
Hal itu disampaikan Alam saat hadir di acara Talkshow Bareng Alam; Ketenagakerjaan dan Kebudayaan di Menjulang Kedai Kopi, Ciledug, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Januari 2024
"Menarik banget soalnya bahas soal Ketenagakerjaan dan kebudayaan jadi, kita bicara soal bagaimana lapangan kerja melalui industri UMKM dan bagaimana membangun jiwa-jiwa kewirausahaan ke depan," kata Alam.
Alam menilai kebudayaan dan ketenagakerjaan menjadi aspek yang berkaitan. Kedua faktor ini juga dinilai Alam harus dipahami dengan seksama di kalangan generasi muda.
"Kebudayaan Indonesia perlu digaungkan melalui perspektif anak muda dan bagaimana menjahitkan keduanya kebudayaan jadi salah satu aspek Ketenagakerjaan itu sendiri," ungkap Alam.
Alam menilai keterbukaan informasi dan edukasi seputar lapangan pekerjaan berbasis kebudayaan juga tak kalah penting bagi generasi muda. Sebab, industri ketenagakerjaan berbasis kebudayaan membutuhkan keterampilan khusus dalam mengedepankan inovasi dan kreativitas.
"Keterbukaan informasi yang pertama karena mayoritas dari anak muda banyak yang belum terpapar informasi terkait bagaimana akses dan informasi mengenai ketenagakerjaan mayoritas dari kita melihat bahwa pencari tenaga kerja banyak yang mencari lapangan pekerjaan juga banyak," tandasnya.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
Hal itu disampaikan Alam saat hadir di acara Talkshow Bareng Alam; Ketenagakerjaan dan Kebudayaan di Menjulang Kedai Kopi, Ciledug, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Januari 2024
"Menarik banget soalnya bahas soal Ketenagakerjaan dan kebudayaan jadi, kita bicara soal bagaimana lapangan kerja melalui industri UMKM dan bagaimana membangun jiwa-jiwa kewirausahaan ke depan," kata Alam.
Baca Juga
Alam menilai kebudayaan dan ketenagakerjaan menjadi aspek yang berkaitan. Kedua faktor ini juga dinilai Alam harus dipahami dengan seksama di kalangan generasi muda.
"Kebudayaan Indonesia perlu digaungkan melalui perspektif anak muda dan bagaimana menjahitkan keduanya kebudayaan jadi salah satu aspek Ketenagakerjaan itu sendiri," ungkap Alam.
Baca Juga
Alam menilai keterbukaan informasi dan edukasi seputar lapangan pekerjaan berbasis kebudayaan juga tak kalah penting bagi generasi muda. Sebab, industri ketenagakerjaan berbasis kebudayaan membutuhkan keterampilan khusus dalam mengedepankan inovasi dan kreativitas.
"Keterbukaan informasi yang pertama karena mayoritas dari anak muda banyak yang belum terpapar informasi terkait bagaimana akses dan informasi mengenai ketenagakerjaan mayoritas dari kita melihat bahwa pencari tenaga kerja banyak yang mencari lapangan pekerjaan juga banyak," tandasnya.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
(cip)
tulis komentar anda