Lahirkan Bayi Tanpa Bantuan Orang Lain, ABG 16 Tahun Reaktif Covid-19
Selasa, 11 Agustus 2020 - 12:40 WIB
JAKARTA - D remaja berusia 16 tahun beserta bayi yang dilahirkannya tanpa bantuan orang lain diketahui reaktif Covid-19 . Saat ini D masih menjalani perawatan di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat.
"Setelah dilakukan rapid test terhadap D dan bayinya diketahui mereka reaktif Covid-19," ungkap Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto, Selasa (11/8/2020). Menurut dia, D melahirkan bayinya tanpa bantuan dan sepengetahuan orang tua ataupun orang lain pada Minggu, 9 Agustus 2020 lalu.
Saat proses persalinan, D memasang lagu dengan volume keras agar tidak diketahui masyarakat bila tengah melakukan proses persalinan. Setelah bayi dilahirkan, D membuangnya di teras rumah dan membuat sandiwara menemukan bayi tersebut. (Baca: Manfaatkan Musik Keras untuk Melahirkan, Remaja Ini Akui Buang Bayi)
"D ini yang pertama kali menemukan bayi tersebut di teras rumahnya. Setelah dilakukan penyelidikan ternyata dia merupakan ibu kandung bayi tersebut," ujarnya. Hingga kini D dan bayi perempuannya sendiri masih terbaring dan jalani perawatan di Puskesmas Palmerah.
“Rencananya hari ini kami akan lakukan swab tes kepada mereka,” ucap Supriyanto.
"Setelah dilakukan rapid test terhadap D dan bayinya diketahui mereka reaktif Covid-19," ungkap Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto, Selasa (11/8/2020). Menurut dia, D melahirkan bayinya tanpa bantuan dan sepengetahuan orang tua ataupun orang lain pada Minggu, 9 Agustus 2020 lalu.
Saat proses persalinan, D memasang lagu dengan volume keras agar tidak diketahui masyarakat bila tengah melakukan proses persalinan. Setelah bayi dilahirkan, D membuangnya di teras rumah dan membuat sandiwara menemukan bayi tersebut. (Baca: Manfaatkan Musik Keras untuk Melahirkan, Remaja Ini Akui Buang Bayi)
"D ini yang pertama kali menemukan bayi tersebut di teras rumahnya. Setelah dilakukan penyelidikan ternyata dia merupakan ibu kandung bayi tersebut," ujarnya. Hingga kini D dan bayi perempuannya sendiri masih terbaring dan jalani perawatan di Puskesmas Palmerah.
“Rencananya hari ini kami akan lakukan swab tes kepada mereka,” ucap Supriyanto.
(hab)
tulis komentar anda