Remaja di Pagedangan Tewas Ditembak, Polisi: Penindakan Narkoba
Minggu, 09 Agustus 2020 - 12:47 WIB
TANGERANG - Seorang remaja, Dicky Hermawan (22), warga Kampung Medang, RT02/03, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas kena tembak petugas kepolisian dari Polrestro Tangerang Kota. Dicky kena tembak saat tengah berkendara dan sebelum tewas sempat dirawat di RS Mitra Keluarga.
Ayah tiri Dicky, AR (51) mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat 7 Agustus 2020 sore. Setibanya di rumah, Dicky sudah dalam kondisi terkena tembak di bagian punggung. (Baca juga; Bareskrim Polri Bongkar Penyimpangan Elpiji Subsidi di Tangerang )
"Kondisinya tanpa mengenakan pakaian atas sambil mengendarai sepeda motor. Setibanya di halaman rumah, dia langsung tergeletak lemas tidak sadarkan diri," kata AR, saat ditemui wartawan, di rumah duka, kemarin.
Melihat Dicky bersimbah darah, keluarga pun langsung membawa Dicky ke rumah sakit. Awalnya, Dicky dibawa ke klinik. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga dan pukul 22.50 WIB, Dicky meninggal.
"Sebelumnya dia pergi keluar rumah, pukul 16.30 WIB untuk bertemu temannya. Selang satu jam kemudian, pukul 17.30 WIB, Dicky pulang sudah begitu. Diduga kena tembak," jelasnya. (Baca juga; Membawa Sajam, Kelompok Ormas Penolak Eksekusi Tanah di Tangerang Ditangkap )
Saat ini, jenazah Dicky sudah dimakamkan. Berdasarkan keterangan para tetangga, saat pemakaman tampak banyak anggota polisi yang datang mengikuti prosesi pemakaman. Sejumlah tetangga yang ikut menolong Dicky membenarkan, jika remaja itu ditembak.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan yang dihubungi terpisah mengatakan, peristiwa penembakan remaja di Pagedangan itu saat pengembangan yang dilakukan Polrestro Tangerang Kota.
"Itu Polres Metro Tangerang Kota, karena itu berhubungan dengan penindakan kegiatan narkoba yang mereka dilakukan. Langsung ke Polres Tangkot saja," ungkap Iman, saat dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (9/8/2020).
Saat ditanya lebih jauh, apakah Dicky menjadi korban salah tembak petugas Polrestro Tangerang yang melakukan pengembangan atau penindakan narkoba, pihaknya pun meminta langsung ke Polrestro Tangerang.
Sementara itu, Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, masih belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi apakah penembakan itu berasal dari petugas Polrestro Tangerang di lapangan.
Ayah tiri Dicky, AR (51) mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat 7 Agustus 2020 sore. Setibanya di rumah, Dicky sudah dalam kondisi terkena tembak di bagian punggung. (Baca juga; Bareskrim Polri Bongkar Penyimpangan Elpiji Subsidi di Tangerang )
"Kondisinya tanpa mengenakan pakaian atas sambil mengendarai sepeda motor. Setibanya di halaman rumah, dia langsung tergeletak lemas tidak sadarkan diri," kata AR, saat ditemui wartawan, di rumah duka, kemarin.
Melihat Dicky bersimbah darah, keluarga pun langsung membawa Dicky ke rumah sakit. Awalnya, Dicky dibawa ke klinik. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga dan pukul 22.50 WIB, Dicky meninggal.
"Sebelumnya dia pergi keluar rumah, pukul 16.30 WIB untuk bertemu temannya. Selang satu jam kemudian, pukul 17.30 WIB, Dicky pulang sudah begitu. Diduga kena tembak," jelasnya. (Baca juga; Membawa Sajam, Kelompok Ormas Penolak Eksekusi Tanah di Tangerang Ditangkap )
Saat ini, jenazah Dicky sudah dimakamkan. Berdasarkan keterangan para tetangga, saat pemakaman tampak banyak anggota polisi yang datang mengikuti prosesi pemakaman. Sejumlah tetangga yang ikut menolong Dicky membenarkan, jika remaja itu ditembak.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan yang dihubungi terpisah mengatakan, peristiwa penembakan remaja di Pagedangan itu saat pengembangan yang dilakukan Polrestro Tangerang Kota.
"Itu Polres Metro Tangerang Kota, karena itu berhubungan dengan penindakan kegiatan narkoba yang mereka dilakukan. Langsung ke Polres Tangkot saja," ungkap Iman, saat dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (9/8/2020).
Saat ditanya lebih jauh, apakah Dicky menjadi korban salah tembak petugas Polrestro Tangerang yang melakukan pengembangan atau penindakan narkoba, pihaknya pun meminta langsung ke Polrestro Tangerang.
Sementara itu, Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, masih belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi apakah penembakan itu berasal dari petugas Polrestro Tangerang di lapangan.
(wib)
tulis komentar anda