Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Aman Selama Nataru
Rabu, 13 Desember 2023 - 18:24 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memastikan stok daging menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru ) aman. Bahkan, siap ditingkatkan 3 kali lipat dari stok biasa sebagaimana instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam sejumlah rapat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), pihaknya selalu menyiapkan stok daging atau protein hewani sebagai cadangan. Namun, khusus tahun ini ada arahan Heru Budi agar stok cadangan tersebut harus dapat ditingkatkan sampai 3 kali lipat dari biasanya.
“Stok cadangan ditingkatkan 3 kali lipat akan kita lakukan sambil melihat animo dan kebutuhan masyarakat. Tentunya stok akan kita tingkatkan,” ujar Raditya, Rabu (13/12/2023).
Tidak hanya itu, Pj Gubernur DKI meminta pihaknya menjaga stok protein hewani mulai Nataru hingga Lebaran. Termasuk mengantisipasi kebutuhan pangan di HBKN, tetapi juga adanya isu krisis pangan dan inflasi.
Dia menjamin ketersediaan stok daging baik sapi, ikan, dan ayam tetap aman sampai Hari Raya Idul Fitri 2024. Strategi jitu untuk mengamankan stok eksisting maupun cadangan, salah satunya membeli daging sapi langsung dari Australia, kerja sama antardaerah produsen daging dan kerja sama dengan pihak swasta.
Umumnya kebutuhan daging saat HBKN di Jakarta mencapai rata-rata 6.000 ton per bulan atau mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen dari hari-hari biasa. Stok daging cadangan sampai saat ini mencapai 200-300 ton dan akan ditingkatkan 3 kali yakni 600 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarkan instruksi Pj Gubernur DKI Jakarta meningkatkan stok pangan 3 kali lipat untuk kebutuhan Nataru hingga Lebaran 2024.
Ini dikarenakan Nataru, kemudian tahun depan adalah tahun politik yang banyak menggelar kampanye hingga berujung Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Imbasnya, lonjakan kebutuhan sembako akan terjadi.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), pihaknya selalu menyiapkan stok daging atau protein hewani sebagai cadangan. Namun, khusus tahun ini ada arahan Heru Budi agar stok cadangan tersebut harus dapat ditingkatkan sampai 3 kali lipat dari biasanya.
“Stok cadangan ditingkatkan 3 kali lipat akan kita lakukan sambil melihat animo dan kebutuhan masyarakat. Tentunya stok akan kita tingkatkan,” ujar Raditya, Rabu (13/12/2023).
Tidak hanya itu, Pj Gubernur DKI meminta pihaknya menjaga stok protein hewani mulai Nataru hingga Lebaran. Termasuk mengantisipasi kebutuhan pangan di HBKN, tetapi juga adanya isu krisis pangan dan inflasi.
Dia menjamin ketersediaan stok daging baik sapi, ikan, dan ayam tetap aman sampai Hari Raya Idul Fitri 2024. Strategi jitu untuk mengamankan stok eksisting maupun cadangan, salah satunya membeli daging sapi langsung dari Australia, kerja sama antardaerah produsen daging dan kerja sama dengan pihak swasta.
Umumnya kebutuhan daging saat HBKN di Jakarta mencapai rata-rata 6.000 ton per bulan atau mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen dari hari-hari biasa. Stok daging cadangan sampai saat ini mencapai 200-300 ton dan akan ditingkatkan 3 kali yakni 600 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarkan instruksi Pj Gubernur DKI Jakarta meningkatkan stok pangan 3 kali lipat untuk kebutuhan Nataru hingga Lebaran 2024.
Ini dikarenakan Nataru, kemudian tahun depan adalah tahun politik yang banyak menggelar kampanye hingga berujung Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Imbasnya, lonjakan kebutuhan sembako akan terjadi.
tulis komentar anda