Komisi III DPRD Kota Bogor dan Perumda PPJ Bahas Pembangunan Pasar Jambu Dua
Selasa, 28 November 2023 - 19:17 WIB
BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan jajaran direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) pembangunan Pasar Jambu Dua, Kamis (23/11/2023). Raker juga melibatkan PT Bogor Artha Makmur selaku kontraktor.
Dalam raker tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin menyampaikan catatan kritis terkait adanya bagian tembok yang roboh. Hal itu menyebabkan kerusakan terhadap dua kendaraan di sekitaran lokasi pembangunan.
"Jadi walaupun yang roboh itu adalah kolom praktis pembatas, tetap saja kondisinya membahayakan karena menyebabkan kerusakan. Nah kami mau kualitas bangunan nantinya bisa dijaga dengan baik," katanya.
Zenal juga mewanti-wanti kepada kontraktor agar lebih berhati-hati dalam bekerja. Mereka juga harus memastikan kondisi di sekitar pembangunan aman agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat Kota Bogor tengah mengalami cuaca ekstrem .
Target Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan pasar Jambu Dua pada Januari 2024 harus memperhatikan kelayakan bangunan. "SLF itu harus dikantongi dulu. Baru boleh beroperasi. Karena kan nanti pasar beroperasi 24 jam. Jadi gabisa sekonyong-konyong buka aja," tegasnya.
Guna memastikan pengerjaan sesuai dengan perencanaan, Komisi III DPRD Kota Bogor akan meninjau langsung pembangunan Pasar Jambu Dua dalam waktu dekat ini. "Kami akan mengawasi secara ketat pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman," tandasnya.
Dirut Perumda PPJ Kota Bogor Muzakkir mengatakan, proses pembangunan Pasar Jambu Dua sudah 64%. Diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi para pedagang.
Dia juga memastikan kepada Komisi III DPRD Kota Bogor bahwa kejadian tembok ambruk seperti kemarin tidak akan terjadi lagi. "Kami meminta developer untuk lebih berhati-hati, karena Bogor ini nggak bisa dipungkiri masuk musim hujan dan anginnya juga luar biasa. Jadi bukan hanya ini, pohon dan segala macam juga banyak yang tumbang," ujarnya.
Dalam raker tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin menyampaikan catatan kritis terkait adanya bagian tembok yang roboh. Hal itu menyebabkan kerusakan terhadap dua kendaraan di sekitaran lokasi pembangunan.
"Jadi walaupun yang roboh itu adalah kolom praktis pembatas, tetap saja kondisinya membahayakan karena menyebabkan kerusakan. Nah kami mau kualitas bangunan nantinya bisa dijaga dengan baik," katanya.
Baca Juga
Zenal juga mewanti-wanti kepada kontraktor agar lebih berhati-hati dalam bekerja. Mereka juga harus memastikan kondisi di sekitar pembangunan aman agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat Kota Bogor tengah mengalami cuaca ekstrem .
Target Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan pasar Jambu Dua pada Januari 2024 harus memperhatikan kelayakan bangunan. "SLF itu harus dikantongi dulu. Baru boleh beroperasi. Karena kan nanti pasar beroperasi 24 jam. Jadi gabisa sekonyong-konyong buka aja," tegasnya.
Guna memastikan pengerjaan sesuai dengan perencanaan, Komisi III DPRD Kota Bogor akan meninjau langsung pembangunan Pasar Jambu Dua dalam waktu dekat ini. "Kami akan mengawasi secara ketat pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman," tandasnya.
Dirut Perumda PPJ Kota Bogor Muzakkir mengatakan, proses pembangunan Pasar Jambu Dua sudah 64%. Diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi para pedagang.
Baca Juga
Dia juga memastikan kepada Komisi III DPRD Kota Bogor bahwa kejadian tembok ambruk seperti kemarin tidak akan terjadi lagi. "Kami meminta developer untuk lebih berhati-hati, karena Bogor ini nggak bisa dipungkiri masuk musim hujan dan anginnya juga luar biasa. Jadi bukan hanya ini, pohon dan segala macam juga banyak yang tumbang," ujarnya.
(poe)
tulis komentar anda