Tahap Penyidikan, Polda Metro Periksa 75 Saksi Ahli Pengusutan Kasus SYL

Kamis, 09 November 2023 - 14:40 WIB
Penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga oleh pimpinan KPK sudah memasuki 1 bulan di tahap penyidikan. Foto/MNC Media
JAKARTA - Penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki 1 bulan di tahap penyidikan. Kasus yang telqh masuk tahap penyidikan sejak 7 Oktober 2023 kini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 70 orang saksi.

"Penyidik sudah melakukan proses pemeriksaan saksi-saksi, ini proses pengambilan keterangan ya, ini sejumlah 70 saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Trunoyudo mengatakan, permintaan keterangan terhadap saksi-saksi merupakan bagian dalam rangkaian melengkapi administrasi penyidikan.



Selain melakukan permintaan keterangan terhadap saksi-saksi, Trunoyudo menambahkan, penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga meminta keterangan sejumlah ahli.

"Jadi 70 saksi dan juga progresnya ada lima pendapat ahli dimintai keterangan oleh penyidik," ucapnya.



Namun belum diketahui apakah jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan itu apakah sudah termasuk pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri pada hari Selasa (7/11/2023) karena belum ada konfirmasi dari kepolisian mengenai kepastian hadirnya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meningkatkan status penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap SYL menjadi penyidikan.

Terkait dengan hal tersebut, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya akan menerbitkan surat perintah pelaksanaan penyidikan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More