Hendak Melerai Keributan, Pria 40 Tahun Dipukul Gagang Pistol di Cawang
Selasa, 07 November 2023 - 14:47 WIB
JAKARTA - Seorang pria berinisial D (40) dipukul menggunakan gagang pistol oleh seorang pria tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur .
Pemukulan terhadap D ini pun viral di media sosial. Belum diketahui apakah pelaku pemukulan menggunakan gagang pistol tersebut merupakan aparat keamanan.
Kejadian pemukulan ini pun viral di media sosial. D awalnya diduga hendak melerai keributan antara pelaku dengan seorang pria lanjut usia (lansia) di tengah Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Rumah Sakit UKI.
Karena tidak terima dilerai, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut memukul D menggunakan gagang pistol yang dimilikinya.
Kening D pun mengalami pendarahan hingga terluka. Saat diancam dilaporkan ke kepolisian, pelaku dengan lantang berteriak tidak takut dan menantang balik.
"Awalnya terjadi keributan, korban sudah berdarah di bagian jidatnya karena diketok pake gagang pistol. Itu pun korban masih dipukul oleh pelaku sampai jatuh," kata saksi di lokasi Royal Sianturi (38), Selasa (7/11/2023).
Royal menyampaikan kasus perkelahian antara pelaku dengan pria lansia lainnya, dikarenakan berawal dari senggolan sesama sepeda motor semata. Namun tak dinyana, D sebagai warga yang hendak mendamaikan, malah bernasib nahas lantaran terkena pukulan.
"Insidennya selesai karena warga sekitar seperti ojek online dan yang melintas, ikut melerai. Jujur, kami semua sempat resah karena pelaku mengacungkan pistolnya berlagak preman," katanya.
Royal yang berjualan sebagai pedagang warung di dekat lokasi, mengaku resah. Dia pun belum bisa memastikan apakah pelaku adalah aparat keamanan atau bukan.
"Kalau pelaku dari preman, hukum saja dia. Kalau dari anggota (TNI/Polri), harus diberikan sanksi, kan meski anggota juga tidak bisa sembarangan mengeluarkan pistol," tutur Royal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi preman tersebut terjadi pada Senin pagi kemarin (6/11/2023). Korban D langsung dilarikan ke Rumah Sakit UKI guna mendapatkan perawatan.
Sedangkan pelaku diketahui dibawa oleh unit Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan, khususnya atas kepemilikan diduga senjata apinya.
Pemukulan terhadap D ini pun viral di media sosial. Belum diketahui apakah pelaku pemukulan menggunakan gagang pistol tersebut merupakan aparat keamanan.
Kejadian pemukulan ini pun viral di media sosial. D awalnya diduga hendak melerai keributan antara pelaku dengan seorang pria lanjut usia (lansia) di tengah Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Rumah Sakit UKI.
Karena tidak terima dilerai, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut memukul D menggunakan gagang pistol yang dimilikinya.
Kening D pun mengalami pendarahan hingga terluka. Saat diancam dilaporkan ke kepolisian, pelaku dengan lantang berteriak tidak takut dan menantang balik.
"Awalnya terjadi keributan, korban sudah berdarah di bagian jidatnya karena diketok pake gagang pistol. Itu pun korban masih dipukul oleh pelaku sampai jatuh," kata saksi di lokasi Royal Sianturi (38), Selasa (7/11/2023).
Royal menyampaikan kasus perkelahian antara pelaku dengan pria lansia lainnya, dikarenakan berawal dari senggolan sesama sepeda motor semata. Namun tak dinyana, D sebagai warga yang hendak mendamaikan, malah bernasib nahas lantaran terkena pukulan.
"Insidennya selesai karena warga sekitar seperti ojek online dan yang melintas, ikut melerai. Jujur, kami semua sempat resah karena pelaku mengacungkan pistolnya berlagak preman," katanya.
Royal yang berjualan sebagai pedagang warung di dekat lokasi, mengaku resah. Dia pun belum bisa memastikan apakah pelaku adalah aparat keamanan atau bukan.
"Kalau pelaku dari preman, hukum saja dia. Kalau dari anggota (TNI/Polri), harus diberikan sanksi, kan meski anggota juga tidak bisa sembarangan mengeluarkan pistol," tutur Royal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi preman tersebut terjadi pada Senin pagi kemarin (6/11/2023). Korban D langsung dilarikan ke Rumah Sakit UKI guna mendapatkan perawatan.
Sedangkan pelaku diketahui dibawa oleh unit Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan, khususnya atas kepemilikan diduga senjata apinya.
(hab)
tulis komentar anda