Positif Covid-19 Bertambah, Pemkot Bogor Perpanjang PSBB Pra-AKB hingga 3 September 2020

Selasa, 04 Agustus 2020 - 18:23 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.Foto/SINDOnews/Dok
BOGOR - Terus melonjaknya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Pemkot Bogor tak mau ambil risiko dalam menerapkan kebijakan. Pasalnya, terhitung mulai 4 Agustus hingga 3 September 2020 mendatang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperpanjang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Selasa (04/08/2020). Terlebih data terbaru, kata Dedie, jumlah pasien terkonfirmasi positif terus merangkak naik total menjadi 306 orang dengan rincian, 83 masih sakit atau positif aktif, sembuh 202 orang dan meninggal 21 orang.

"Perpanjangan masa PSBB pra AKB tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 900.45-552 tahun 2020 tentang perpanjangan PSBB Pra AKB di Kota Bogor. Jadi kita perpanjang satu bulan hingga September 2020 dan mulai diterapkan hari ini,” kata Dedie.



Menurutnya, perpanjangan masa PSBB Pra-AKB ini berdasarkan evaluasi dan informasi penganangan Covid-19 di Kota Bogor bahwasanya pada pelakasaan PSBB yang telah dilaksanakan menujukan penyebaran Covid-19 secara fluktuatif dan belum ada pengurangan secara signifikan. "Evaluasinya segera dilakukan untuk mengetahui secara angka pengurangan atau penambahannya," paparnya. (Baca: Pesta Pernikahan di Jakarta Masih Dilarang, Acara Akad hanya Maksimal 30 Orang)

Dedie melanjutkan, yang berbeda dengan pra-AKB sebelumnya, saat ini Pemkot Bogor tengah melakukan sosialisasi terkait denda bagi pelanggar masker. Selama sosialisasi ini, para pelanggar baru dikenakan teguran dan belum sanksi denda. "Untuk itu, masyarakat yang berdomisili atau tinggal di Kota Bogor wajib mematuhi ketentuan PSBB sesuai dengan perundangan dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, data terbaru hari ini ada penambahan lima kasus positif baru. "Kasus baru hari ini bertambah lima orang, sembuh/selesai bertambah delapan orang, yang masih dalam pengawasan berkurang dan meninggal jumlahnya tetap tidak ada penambahan," Retno begitu biasa disapa Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa (04/08/2020).

Dia juga merinci kasus dengan status kategori kontak erat hingga saat ini berjumlah total 892 orang, dengan rincian discarded atau selesai 824 orang dan masih dalam karantina 68 orang. "Kasus dari kategori kontak erat hari ini nihil penambahan, dengan rincian pindah status ke konfirmasi juga nihil, penambahan yang selesai sebanyak 18 orang dan pemantauan berkurang 18 orang," katanya.

Kemudian kasus dengan kategori suspect (ODP/PDP) hingga saat ini total berjumlah 2.339, selesai atau discarded 2.178 orang, masih sakit 81 orang dan meninggal 80 orang."Suspect hari ini bertambah dua orang, yang selesai atau sembuh bertambah juga delapan orang dan meninggal tidak ada penambahan. Sedangkan kasus dengan kategori probable atau PDP yang meninggal tapi belum di-swab bertambah satu orang," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More