Bocah 12 Tahun di Depok Tewas Usai Diremas Alat Kelaminnya
Kamis, 28 September 2023 - 15:26 WIB
DEPOK - Seorang bocah berinisial MDF (12), wargaKampung Sindangkarsa, RT 1/RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Jawa Baratmeninggal dunia, Rabu (27/9/2023) malam. Bocah tersebut diduga tewas usai alat kelamin diremas oleh seseorang bernama E alias Engkong.
Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menjelaskan, peristiwa ini berawal pada Rabu (27/9/2023) pukul 14.00 WIB saksi A berboncengan motor bertiga dengan R dan korban MDF.
"Saat mau muter balik Engkong memegang alat kelamin korban dengan cara diremas, dan dielus-elus dadanya. Korban bilang 'Ah sakit Kong'," kata Made dalam keterangannya dikutip, Kamis (28/9/2023).
Selanjutnya, kata Made, sekitar pukul 15.00 WIB, korban dengan saksi bermain layangan di lapangan remaja. Setelah bermain layangan korban dengan saksi main bola di jalanan dekat rumah korban, lalu saksi dan korban pulang ke rumahnya masing-masing.
"Tiba-tiba habis magrib orang tua korban teriak teriak 'Kong kenapa anak saya dipegang-pegang kemaluannya'? akhirnya si Engkong marah dan niat mau mencekik korban tapi dipisah oleh orang tua korban. Tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu rumah selanjutnya dibawa ke RS Sentra Medika. Sampai RS sudah dinyatakan meninggal," tutur Made.
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso belum dapat memastikan penyebab kematian MDF, sehingga diperlukan autopsi lebih lanjut. "Kami sekitar pukul 19.00 WIB mendapat informasi dari masyarakat terkait meninggalnya seorang anak di bawah umur. Kemudian kami bersama petugas piket Polsek Cimanggis mengecek ke lokasi tersebut. Memang yang bersangkutan ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
"Untuk saat ini kita menunggu hasil autopsi terlebih dahulu. Betul sekali (menunggu hasil autopsi) dan menunggu perkembangan selanjutnya," ujarnya.
Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menjelaskan, peristiwa ini berawal pada Rabu (27/9/2023) pukul 14.00 WIB saksi A berboncengan motor bertiga dengan R dan korban MDF.
"Saat mau muter balik Engkong memegang alat kelamin korban dengan cara diremas, dan dielus-elus dadanya. Korban bilang 'Ah sakit Kong'," kata Made dalam keterangannya dikutip, Kamis (28/9/2023).
Selanjutnya, kata Made, sekitar pukul 15.00 WIB, korban dengan saksi bermain layangan di lapangan remaja. Setelah bermain layangan korban dengan saksi main bola di jalanan dekat rumah korban, lalu saksi dan korban pulang ke rumahnya masing-masing.
"Tiba-tiba habis magrib orang tua korban teriak teriak 'Kong kenapa anak saya dipegang-pegang kemaluannya'? akhirnya si Engkong marah dan niat mau mencekik korban tapi dipisah oleh orang tua korban. Tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu rumah selanjutnya dibawa ke RS Sentra Medika. Sampai RS sudah dinyatakan meninggal," tutur Made.
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso belum dapat memastikan penyebab kematian MDF, sehingga diperlukan autopsi lebih lanjut. "Kami sekitar pukul 19.00 WIB mendapat informasi dari masyarakat terkait meninggalnya seorang anak di bawah umur. Kemudian kami bersama petugas piket Polsek Cimanggis mengecek ke lokasi tersebut. Memang yang bersangkutan ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
"Untuk saat ini kita menunggu hasil autopsi terlebih dahulu. Betul sekali (menunggu hasil autopsi) dan menunggu perkembangan selanjutnya," ujarnya.
(abd)
tulis komentar anda