Lokalisasi Gang Royal Rawa Bebek telah Dibongkar, Ini Harapan Warga ke Pemprov DKI

Sabtu, 23 September 2023 - 17:02 WIB
"Yang diambil biasanya besi-besi tua, ember-ember, galon, plastik, barang-barang rongsok Yang paling mahal itu tembaga kabel listrik sekilo bisa Rp100 ribu. Kalau besi rangka bangunan itu murah paling Rp5 ribu per kilogram," kata Rasadi.

Ia mengaku sudah empat hari mendatangi tempat yang dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta dan pihak PT KAI dengan dikawal kepolisian.

"Saya di sini kurang lebih sudah empat hari. Ya hari ini lagi kosong, kemarin-kemarin dapat bisa satu kuintal, campur-campur itu barangnya. Ya sekali aja, ngumpulin datang sekali pagi pulang sore," tutupnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta bersama stakeholder terkait melaksanakan giat gabungan, untuk menertibkan 150 bangunan liar yang terindikasi menjadi tempat prostitusi di rel kereta Kelurahan Kawasan Gang Royal, Rawa Bebek Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/9/2023).

Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan bangunan liar tersebut ditertibkan karena berdiri diatas lahan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Hari ini kurang lebih ada 3.000 Meter yang lahannya kita tertibkan. Karena tempat ini juga menjadi tempat yang masuk kategori kriminalitasnya tinggi, ada kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang mengarah pada asusila dan sebagainya," ujar Arifin.

Arifin menegaskan, akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya. "Ya kita akan bersinergi dengan PT KAI ya. Kalau memang fungsinya sebagai RTH, ya kita akan kembalikan fungsinya dan akan kita tanami pohon," sambung Arifin.

Oleh karena itu ia menyatakan, setelah selesainya penertiban petugas akan melakukan penjagaan agar tidak ada lagi bangunan liar di kawasan tersebut.

"Pascapenertiban selesai ini akan tetap kita jaga, kita tidak akan membiarkan kembali adanya bangunan liar," tambah Arifin.
(maf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More