KLHK Gelar Festival LIKE di GBK, Dorong Ekonomi Sirkular Dalam Pengelolaan Sampah
Minggu, 17 September 2023 - 19:19 WIB
“Salah satunya menyediakan recycle point di berbagai lokasi dan terus mengedukasi masyarakat untuk bijak mengelola plastik,” katanya.
Untuk mewujudkan circular economy, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, serta industri pengemasan.
Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) Christine Halim mengapresiasi kegiatan yang digelar karena dapat terkoneksi dengan semua stakeholder.
Pihaknya juga sudah mempersiapkan bahan-bahan yang bagus dan bisa bertemu dengan produsen-produsen. "Kalau ini bisa berlangsung terus-menerus akan jadi circular economy. Perlu digiatkan edukasi seperti ini agar mereka mau menggunakan daur ulang plastik," ujarnya.
Festival LIKE secara resmi dibuka Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki. Festival yang berlangsung hingga 18 September 2023 dapat dikunjungi secara gratis untuk masyarakat umum.
Untuk mewujudkan circular economy, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, serta industri pengemasan.
Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) Christine Halim mengapresiasi kegiatan yang digelar karena dapat terkoneksi dengan semua stakeholder.
Pihaknya juga sudah mempersiapkan bahan-bahan yang bagus dan bisa bertemu dengan produsen-produsen. "Kalau ini bisa berlangsung terus-menerus akan jadi circular economy. Perlu digiatkan edukasi seperti ini agar mereka mau menggunakan daur ulang plastik," ujarnya.
Festival LIKE secara resmi dibuka Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki. Festival yang berlangsung hingga 18 September 2023 dapat dikunjungi secara gratis untuk masyarakat umum.
(jon)
tulis komentar anda