Pensiun di Masa Pandemi Covid-19, Penyerahan Uang 'Kadeudeuh' 36 ASN Bogor Dilakukan Daring
Kamis, 30 Juli 2020 - 21:00 WIB
Penyerahan kadeudeuh untuk 36 ASN Kota Bogor yang memasuki masa pensiun dilakukan secara daring.Foto/SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Program pemberian uang 'kadeudeuh' dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Bogor kepada para purnatugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor digelar berbeda. Kali ini, penyerahan uang Kadeudeuh tidak lagi dirangkaikan pada Apel Hari Kesadaran, tapi,digelar sederhana melalui aplikasi Zoom Meeting atau daring mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 .
Penyerahan simbolis uang 'kadeudeuh' diberikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang juga Ketua Dewan Pembina Korpri Kota Bogor didampingi Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik kepada 3 orang perwakilan purna bakti di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Kamis (30/07/2020). Sementara 33 orang lainnya menyaksikan melalui zoom meeting.
"Kami gelar secara simbolis seperti ini karena ingin silaturahmi dengan rekan purna tugas yang pensiun di Juni dan Juli," ujar Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik pada Kamis (30/7/2020). (Baca: Lahan Pertanian Kota Bogor Tersisa 131 Hektare, Bima Arya: Jaga ‘Surga’ yang Tersisa)
Taufik mengatakan, 36 orang purnatugas ini berasal dari berbagai OPD yang didominasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) alias guru yang tahun ini hampir 150 orang guru pensiun. Meski Pemkot Bogor kekurangan tenaga guru, namun pihaknya belum bisa memenuhi kekosongan karena kebijakan dari pusat. Sementara total purnatugas di Pemkot Bogor sekitar 269 orang di tahun ini. "Semoga uang kadeudeuh ini bisa bermanfaat bagi para purna tugas di tengah kondisi pandemi saat ini," harapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, zoom meeting ini sengaja digelar untuk melepas kerinduan mengingat sebelum pandemi penyerahan uang kadeudeuh digelar setiap bulan. Tidak hanya program yang kadeudeuh, Korpri juga mempunyai program di bidang lainnya, yakni bidang kesehatan, bidang pendidikan dan bidang usaha. Di bidang kesehatan sudah terwujud melalui Klinik Korpri.
Klinik Korpri ini diperuntukkan bagi ASN yang masih bertugas ataupun yang sudah purnatugas. Sementara di bidang pendidikan akan direalisasikan dengan membangun sekolah dan bidang usaha membangun Korpri Mart."Uang kadeudeuh memang tidak besar jumlahnya, tapi organisasi ingin punya hubungan batin dengan anggotanya. Kami juga mohon dukungan rekan-rekan pengurus Korpri agar bisa mempertahankan dan meningkatkan program yang sudah ada," ucapnya.
Penyerahan simbolis uang 'kadeudeuh' diberikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang juga Ketua Dewan Pembina Korpri Kota Bogor didampingi Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik kepada 3 orang perwakilan purna bakti di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Kamis (30/07/2020). Sementara 33 orang lainnya menyaksikan melalui zoom meeting.
"Kami gelar secara simbolis seperti ini karena ingin silaturahmi dengan rekan purna tugas yang pensiun di Juni dan Juli," ujar Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik pada Kamis (30/7/2020). (Baca: Lahan Pertanian Kota Bogor Tersisa 131 Hektare, Bima Arya: Jaga ‘Surga’ yang Tersisa)
Taufik mengatakan, 36 orang purnatugas ini berasal dari berbagai OPD yang didominasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) alias guru yang tahun ini hampir 150 orang guru pensiun. Meski Pemkot Bogor kekurangan tenaga guru, namun pihaknya belum bisa memenuhi kekosongan karena kebijakan dari pusat. Sementara total purnatugas di Pemkot Bogor sekitar 269 orang di tahun ini. "Semoga uang kadeudeuh ini bisa bermanfaat bagi para purna tugas di tengah kondisi pandemi saat ini," harapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, zoom meeting ini sengaja digelar untuk melepas kerinduan mengingat sebelum pandemi penyerahan uang kadeudeuh digelar setiap bulan. Tidak hanya program yang kadeudeuh, Korpri juga mempunyai program di bidang lainnya, yakni bidang kesehatan, bidang pendidikan dan bidang usaha. Di bidang kesehatan sudah terwujud melalui Klinik Korpri.
Klinik Korpri ini diperuntukkan bagi ASN yang masih bertugas ataupun yang sudah purnatugas. Sementara di bidang pendidikan akan direalisasikan dengan membangun sekolah dan bidang usaha membangun Korpri Mart."Uang kadeudeuh memang tidak besar jumlahnya, tapi organisasi ingin punya hubungan batin dengan anggotanya. Kami juga mohon dukungan rekan-rekan pengurus Korpri agar bisa mempertahankan dan meningkatkan program yang sudah ada," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda