Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di RS Polri
Rabu, 29 Juli 2020 - 20:50 WIB
JAKARTA - Kebakaran di ruang radiologi Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati , Jakarta Timur, diduga disebabkan oleh korsleting listrik . Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Penyebab kebakaran masih kita selidiki dulu, dugaan sementara karena korsleting listrik," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di lokasi, Rabu (29/7/2020). (
)
Menurut Satriadi, untuk mendapatkan kepastian penyebab kebakatan pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian. Petugas yang memadamkan api tidak menemukan kesulitan berarti, namun kepulan asap masih terus ada, karena itu pihaknya mengerahkan 3 mobil smoker remover dan 3 smoker portabel remover.
"Saat ini masih menunggu penyelidikan pihak berwajib. Untuk memberihkan asap sudah kami kerahkan smoke remover," ujarnya. ( Baca juga: 3 Mobil Smoke Remover dan 100 Personel Dikerahkan ke RS Polri )
Lebih lanjut, Satriadi menegaskan, saat ini situasi di RS Polri Kramat Jati sudah terkendali. Api sudah berhasil dipadamkan. "Sekarang sedang dalam proses pendinginan," ucapnya. ( )
"Penyebab kebakaran masih kita selidiki dulu, dugaan sementara karena korsleting listrik," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di lokasi, Rabu (29/7/2020). (
Baca Juga
Menurut Satriadi, untuk mendapatkan kepastian penyebab kebakatan pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian. Petugas yang memadamkan api tidak menemukan kesulitan berarti, namun kepulan asap masih terus ada, karena itu pihaknya mengerahkan 3 mobil smoker remover dan 3 smoker portabel remover.
"Saat ini masih menunggu penyelidikan pihak berwajib. Untuk memberihkan asap sudah kami kerahkan smoke remover," ujarnya. ( Baca juga: 3 Mobil Smoke Remover dan 100 Personel Dikerahkan ke RS Polri )
Lebih lanjut, Satriadi menegaskan, saat ini situasi di RS Polri Kramat Jati sudah terkendali. Api sudah berhasil dipadamkan. "Sekarang sedang dalam proses pendinginan," ucapnya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda