Deteksi Narkoba, Pemkab Bogor Bakal Tes Urine Pengurus RT/RW

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan tes urine secara acak terhadap pengurus RT/RW di wilayahnya. Hal itu menyusul adanya salah satu Ketua RW yang diamankan polisi karena positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Saya kecolongan juga nih, RT/RW kan ada 15 ribuan. Nah, ini kami akan perhitungkan juga ya, secara sampel akan memeriksa itu (tes urine)," ujar Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan, Jumat (4/8/2023).

Kata dia, langkah itu sebagai salah satu upaya deteksi dini penyalahgunaan narkotika di tingkat lingkungan masyarakat. Ia berharap para pengurus RT/RW yang menjadi wakil pemerintah itu hadir saat tes urine.



"Gampang kalau mendeteksi. Yang terindikasi tidak datang kita cari nanti," ungkapnya.



Sejauh ini, kata Iwan, pihaknya telah melakukan tes urine kepada pejabat Eselon 2 di lingkungan Pemkab Bogor. Dari tes tersebut tidak ditemukan adanya pejabat Eselon 2 yang positif menggunakan narkotika.

"Kemarin Eselon 2 semua sudah dites urine, alhamdulillah tidak ada yang positif. Terus Banpol, Dishub, yang OS sudah. Mungkin nanti saya akan kerja sama dengan BNNK," pungkasnya.



Diketahui sebelumnya, Ketua RW berinisial HE diamankan polisi di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis 27 Juli 2023. RW perempuan itu diamankan karena positif menggunakan narkotika jenis sabu.

Polisi tidak menemukan adanya barang bukti narkotika saat penangkapan. Tetapi dari hasil tes urine Ketua RW dinyatakan positif sabu. Lantaran tidak ditemukan barang bukti narkotika, rencananya HE akan menjalani proses rehabilitasi.