Dampak Kemarau, Warga Puncak Bogor Kesulitan Air Bersih

Kamis, 03 Agustus 2023 - 10:22 WIB
Seribuan warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kesulitan mendapatkan air bersih. Foto: Dok BPBD Bogor
BOGOR - Seribuan warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terdampak musim kemarau . Rendahnya intensitas hujan yang turun membuat sumber mata air berkurang sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Yang terdampak 328 KK dengan 1.020 jiwa," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Kamis (3/8/2023).

Lihat Juga Foto: Terdampak El Nino, Sawah di Jonggol Alami Kekeringan



Ia menjelaskan, jumah warga yang kesulitan air bersih tersebut tersebar di dua kampung, yakni Kampung Sukamulya dan Kampung Cidokom. Untuk membantu warga, BPBD telah menyalurkan air bersih.

"Total air bersih didistribusikan 10.000 liter," jelasnya.

Untuk sementara, kebutuhan air bersih di wilayah tersebut sudah terpenuhi. Tetapi masih ada wilayah di kawasan Puncak yang membutuhkan distribusi air.

"Masih terdapat 2 kampung yang masih membutuhkan air bersih di desa tersebut," tutupnya.



Diketahui, wilayah Puncak Bogor sejak beberapa pekan dilanda kemarau. Bahkan kejadian langka terlibat di aliran Sungai Ciliwung Bendung Katulampa. Tinggi muka air di sana menurun drastis mencapai titik terendah hingga di angka 0 cm.

Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Citeko, Fatuhri Syabani sebelumnya menyebutkan, curah hujan di kawasan Puncak memang sangat rendah beberapa pekan terakhir. Hal itu menyebabkan debit air di aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Bendung Katulampa, menurun drastis.

Kata dia, wilayah Bogor memang sudah memasuki musim kemarau. Walaupun Kota Bogor dan Puncak dikenal tidak ada perbedaan antara musim hujan dan kemarau, tapi dampak berkurangnya curah hujan cukup memengaruhi pasokan air.

Sedianya, musim kemarau akan mencapai puncaknya pada Agustus-September 2023. Tetapi, kondisi tersebut masih dapat berubah atau meleset.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More