Apes Banget! Buruh Cuci Mobil Korban Maling HP, Malah Dikeroyok Massa

Rabu, 26 Juli 2023 - 17:19 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Nasib apes dialami Ridho yang sehari-seharinya bekerja sebagai buruh cuci mobil kawasan Jalan Pangeran Antasari, Cipete Selatan, Cilandak. Betapa tidak, dia dikeroyok massa karena dituduh sebagai maling setelah handphone ( HP ) atau telepon selulernya dirampas komplotan.

Ridho babak belur dihajar warga di Jalan H Jian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kemarin. Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan, Ridho bersama dua orang lainnya terekam kamera CCTV tengah berboncengan motor di Jalan H Jian 2B.

Mendengar keramaian di jalanan, warga yang belum melihat rekaman CCTV langsung menginterogasi dan memukuli korban. "Setelah dilihat rekaman CCTV sampai habis, ternyata pelaku berjumlah dua orang melarikan diri. Satu korban atas nama Ridho terlihat dari rekaman CCTV berlari mengejar dua orang pelaku," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).





"Lalu Bhabinkamtibmas mengamankan ke Kelurahan Cipete Utara memberikan pertolongan pertama dan mengantarkan korban ke tempat kerjaannya di cucian steam mobil,” tuturnya.

Di media sosial viral adanya video amatir yang merekam Ridho tengah diamankan polisi dengan kondisi wajah yang berlumuran darah pasca diamuk warga. Ridho dipukuli warga karena dituduh telah mencuri sepeda motor.

Namun ternyata, Ridho bukanlah pelaku kejahatan. Dia justru korban pencurian handphone. Ridho yang seorang perantau itu bekerja sebagai buruh cuci mobil di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Cipete Selatan, Cilandak.

Ridho awalnya tengah mencari makan, mendadak dia bertemu dengan pelaku kejahatan yang berjumlah 2 orang, disitu Ridho dipaksa ikut pelaku dan diboncengi oleh pelaku menggunakan sepeda motor untuk berkeliling. Saat sampai di lokasi, korban diturunkan dan dirampas HP-nya.

Ridho lantas berteriak maling-maling guna meminta bantuan warga, hanya saja warga malah mengira Ridholah maling tersebut meski dirinya sempat mengelak. Ridho mengaku merupakan korban maling dan bukan maling,

Hanya saja warga tak percaya hanya karena tangan Ridho bertato hingga akhirnya dirinya dipukuli warga. Tak lama, Ridho pun dibawa ke kantor polisi oleh petugas guna menghindari amukan warga. Usai dilakukan pendalaman oleh polisi, diketahui kalau Ridho merupakan korban maling tersebut.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More