Soal Polemik Warga Kampung Bayam di JIS, Anies Tak Mau Ikut Campur

Jum'at, 14 Juli 2023 - 19:50 WIB
Anies Baswedan angkat bicara terkait polemik Kampung Susun Bayam di Jakarta International Stadium (JIS) yang belum bisa ditempati warga. Foto: MPI/Yohannes Tobing
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan angkat bicara terkait polemik Kampung Susun Bayam di Jakarta International Stadium (JIS) yang belum bisa ditempati warga. Anies mengaku tidak akan ikut campur soal kebijakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Ojo, ora cawe-cawe (ikut campur)," ujar Anies saat ditanya awak media apakah akan menelepon Heru Budi terkait masalah Kampung Susun Bayam, saat berkunjung di Kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023).





Anies menyebutkan, permasalahan Kampung Susun Bayam hanya tinggal menuntaskan administrasi. Tetapi ia menekankan prinsip keadilan harus diberlakukan di sana, seperti di Tanah Merah, Bukit Duri, maupun Kampung Kunir.

"Itu administrasi saja, tinggal diselesaikan. Mudah-mudahan itu semua bisa diselesaikan. Saya rasa ini bukan tentang satu orang, bukan program satu gubernur, ini bagaimana pemerintah melindungi rakyat," kata Anies.



Menurut Anies, tidak boleh ada ketimpangan pembangunan di Indonesia. Jangan sampai hanya beberapa sektor yang dibangun secara masif, namun pada sektor lain dibiarkan.

"Perintah itu ada di Konstitusi. Lindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Ketika ada rakyat yang butuh perlindungan ya kita lakukan. Itu yang perlu dituntaskan, tempat lain juga gitu," beber Anies.

Baca Juga: Anies Tak Lagi Gubernur, Warga Kampung Susun Akuarium Merasa Kehilangan Pemimpin

Diketahui, nasib eks warga Kampung Bayam masih terkatung-katung lantaran belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam. Warga tidak bisa menempati Kampung Susun Bayam karena harga sewa yang tinggi, yakni Rp1,5 juta per bulan. Alhasil warga malah menggelar tenda di area JIS.

Pemprov DKI Jakarta sudah menawarkan kepada warga Kampung Bayam untuk menempati Rusunawa Nagrak.“Sudah kita siapkan di Rusunawa Nagrak, silakan,” ujar Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistiyaningrum di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Pemprov DKI kini menyerahkan keputusan kepada warga Kampung Bayam untuk pindah atau tidak ke Rusunawa Nagrak. “Terserah mau kapan, pokoknya unitnya sudah siap, tinggal warganya kapan mau pindah,” tandasnya
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More