Kampung Susun Bayam Belum Dihuni, Jakpro: Belum Punya Legalitas Sewakan Hunian
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jakarta Propertindo ( Jakpro ) buka suara bahwa Kampung Susun Bayam ( KSB ), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum bisa dihuni hingga saat ini lantaran terkendala masalah legalitas pengelola rumah susun (rusun). Padahal, Kampung Susun Bayam telah rampung sejak era kepemimpinan Anies Baswedan Oktober 2022.
VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, Pemprov DKI hingga saat ini belum memberikan legalitas secara resmi kepada Jakpro untuk mengelola Kampung Susun Bayam.
"Yang jelas, kami masih berdiskusi dengan dinas di Pemprov (DKI) untuk memberikan legalitas ke kami untuk menyewakan (KSB)," kata Syachrial saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Syachrial mengatakan, Jakpro harus mengetahui kapan dapat mengelola Kampung Susun Bayam tersebut. Sebab, kepemilikan lahan dan bangunan berbeda.
Diketahui bangunan KSB secara tak resmi dikelola Jakpro. Namun, lahan masih milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
"Kalau kami bilangnya bukan kendala, tapi lebih kepada proses legalisasi. Siapa yang pengelola sebenarnya dan sampai kapan pengelolaan itu. Karena kepemilikan lahan dan gedung itu kan kepemilikannya berbeda," tuturnya.
Sekadar informasi, warga korban terdampak pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) kembali sambangi Balai Kota Jakarta. Warga menuntut agar Kampung Susun Bayam segera dapat dihuni.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan potret keindahan Kampung Susun Bayam yang diresmikan pada Rabu 12 Oktober 2022 malam. Kampung Susun Bayam berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diperuntukkan bagi warga terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Selamat pagi dari Kampung Susun Bayam!" ujar Anies dalam akun Instagramnya, Kamis 13 Oktober 2022 pagi.
Dalam foto yang dibagikan Anies, terlihat Kampung Susun Bayam cukup megah bersanding dengan Stadion JIS. Keindahan Kampung Susun Bayan semakin terlihat di kala malam dengan gemerlap lampu-lampu di sekitarnya.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, Pemprov DKI hingga saat ini belum memberikan legalitas secara resmi kepada Jakpro untuk mengelola Kampung Susun Bayam.
"Yang jelas, kami masih berdiskusi dengan dinas di Pemprov (DKI) untuk memberikan legalitas ke kami untuk menyewakan (KSB)," kata Syachrial saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Syachrial mengatakan, Jakpro harus mengetahui kapan dapat mengelola Kampung Susun Bayam tersebut. Sebab, kepemilikan lahan dan bangunan berbeda.
Diketahui bangunan KSB secara tak resmi dikelola Jakpro. Namun, lahan masih milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
"Kalau kami bilangnya bukan kendala, tapi lebih kepada proses legalisasi. Siapa yang pengelola sebenarnya dan sampai kapan pengelolaan itu. Karena kepemilikan lahan dan gedung itu kan kepemilikannya berbeda," tuturnya.
Sekadar informasi, warga korban terdampak pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) kembali sambangi Balai Kota Jakarta. Warga menuntut agar Kampung Susun Bayam segera dapat dihuni.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan potret keindahan Kampung Susun Bayam yang diresmikan pada Rabu 12 Oktober 2022 malam. Kampung Susun Bayam berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diperuntukkan bagi warga terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Selamat pagi dari Kampung Susun Bayam!" ujar Anies dalam akun Instagramnya, Kamis 13 Oktober 2022 pagi.
Dalam foto yang dibagikan Anies, terlihat Kampung Susun Bayam cukup megah bersanding dengan Stadion JIS. Keindahan Kampung Susun Bayan semakin terlihat di kala malam dengan gemerlap lampu-lampu di sekitarnya.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(mhd)