Puluhan Kendaraan yang Hendak Keluar Depok via Puncak Dipaksa Putar Balik
Rabu, 29 April 2020 - 14:19 WIB
Petugas Satlantas Polrestro Depok melakukan operasi penyekatan di Terminal Jatijajar. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Puluhan kendaraan dipaksa putar balik karena diketahui hendak keluar Kota Depok. Puluhan kendaraan itu diminta kembali ke daerah asal.
Pengendara pun hanya pasrah ketika petugas meminta mereka berbalik arah. Petugas Satlantas Polrestro Depok sejak tiga hari lalu melakukan operasi penyekatan di Terminal Jatijajar. Penyekatan dilakukan agar tidak ada kendaraan dari Depok dan Jakarta yang keluar daerah.
“Hingga hari ini sudah ada 90 kendaraan yang kita minta untuk putar balik. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo, Rabu (29/4/2020).
Dalam operasi Ketupat Jaya Covid-19 ini, kata dia, anggota wajib memberikan imbauan kepada warga atau pengemudi agar tidak mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya jalan-jalan utama saja, namun jalan cacing atau tikus juga menjadi prioritas antisipasi anggota untuk dijaga mencegah pengendara bisa keluar dari luar Depok, yaitu menuju ke arah Puncak," ungkapnya.
Penyekatan jalan yang menuju jalur luar kota dilakukan di dua titik, yakni di Terminal Jatijajar dan Bojonggede. Dia mengimbau warga untuk tidak keluar kota dan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
“Kita minta kesadaran masyarakat juga untuk tetap di rumah saja sehingga meminimalisir penyebaran virus,” pungkasnya.
Pengendara pun hanya pasrah ketika petugas meminta mereka berbalik arah. Petugas Satlantas Polrestro Depok sejak tiga hari lalu melakukan operasi penyekatan di Terminal Jatijajar. Penyekatan dilakukan agar tidak ada kendaraan dari Depok dan Jakarta yang keluar daerah.
“Hingga hari ini sudah ada 90 kendaraan yang kita minta untuk putar balik. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo, Rabu (29/4/2020).
Dalam operasi Ketupat Jaya Covid-19 ini, kata dia, anggota wajib memberikan imbauan kepada warga atau pengemudi agar tidak mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya jalan-jalan utama saja, namun jalan cacing atau tikus juga menjadi prioritas antisipasi anggota untuk dijaga mencegah pengendara bisa keluar dari luar Depok, yaitu menuju ke arah Puncak," ungkapnya.
Penyekatan jalan yang menuju jalur luar kota dilakukan di dua titik, yakni di Terminal Jatijajar dan Bojonggede. Dia mengimbau warga untuk tidak keluar kota dan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
“Kita minta kesadaran masyarakat juga untuk tetap di rumah saja sehingga meminimalisir penyebaran virus,” pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda