Mario Dandy Tak Terima Disebut Membentak Satpam Usai Aniaya David
Kamis, 15 Juni 2023 - 16:34 WIB
JAKARTA - Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas keberatan dengan kesaksian satpam Perumahan Green Permata Residence, Abdul Rasyid. Mario dan Shane menyatakan tidak membentak satpam tersebut ataupun hendak kabur dari lokasi kejadian.
"Dari keterangan saksi mengenai saya marah, saya keberatan. Saya tidak marah saat itu Yang Mulia, namun saya bingung," ungkap Mario di persidangan, Kamis (15/6/2023).
Menurut Mario, saat menyampaikan perkataan yang dinilai satpam sebagai bentakan itu sejatinya bukanlah dalam kondisi marah dan membentak.
Namun, saat itu dia berkata pada satpam dalam kondisi kebingungan. Sama halnya dengan Mario, Shane juga membantah bila disebut oleh satpam hendak kabur menggunakan mobil Rubicon.
"Yang tidak benar itu ada dua. Satu, saya berusaha memberhentikan emosinya Mario karena di situ Mario bentak-bentak. Kedua, saya tidak ada maksud melarikan diri dengan mobil Rubicon," tutur Shane.
"Mengenai membantu, saya ikut membantu sesuai dengan kesaksian Pak Asum, saya berdiri di bagian kaki," ujarnya.
Sementara itu, Ketua majelis hakim, Alimin Ribut meluruskan pernyataan Shane yang menilai saksi Satpam menyebutkan Shane hendak kabur menggunakan mobil Jeep Rubicon. Pasalnya, satpam hanya menyebutkan adanya mobil yang hendak keluar kompleks perumahan.
"Para saksi tidak ada menjelaskan bahwa mau melarikan diri, cuma ada mobil mau keluar," ucap Shane.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
"Dari keterangan saksi mengenai saya marah, saya keberatan. Saya tidak marah saat itu Yang Mulia, namun saya bingung," ungkap Mario di persidangan, Kamis (15/6/2023).
Menurut Mario, saat menyampaikan perkataan yang dinilai satpam sebagai bentakan itu sejatinya bukanlah dalam kondisi marah dan membentak.
Namun, saat itu dia berkata pada satpam dalam kondisi kebingungan. Sama halnya dengan Mario, Shane juga membantah bila disebut oleh satpam hendak kabur menggunakan mobil Rubicon.
"Yang tidak benar itu ada dua. Satu, saya berusaha memberhentikan emosinya Mario karena di situ Mario bentak-bentak. Kedua, saya tidak ada maksud melarikan diri dengan mobil Rubicon," tutur Shane.
"Mengenai membantu, saya ikut membantu sesuai dengan kesaksian Pak Asum, saya berdiri di bagian kaki," ujarnya.
Sementara itu, Ketua majelis hakim, Alimin Ribut meluruskan pernyataan Shane yang menilai saksi Satpam menyebutkan Shane hendak kabur menggunakan mobil Jeep Rubicon. Pasalnya, satpam hanya menyebutkan adanya mobil yang hendak keluar kompleks perumahan.
"Para saksi tidak ada menjelaskan bahwa mau melarikan diri, cuma ada mobil mau keluar," ucap Shane.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
(hab)
tulis komentar anda