Deretan Pejabat Cawe-cawe soal Ruko Pluit Caplok Bahu Jalan

Selasa, 30 Mei 2023 - 19:11 WIB
Pekerja membongkar ruko yang menutupi saluran air dan jalur pedestrian di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Antara
JAKARTA - Sejumlah pejabat eksekutif maupun legislatif cawe-cawe soal kisruh pembongkaran ruko yang mencaplok bahu jalan di Pluit , Penjaringan, Jakarta Utara. Pejabat tersebut mulai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, anggota DPR, hingga anggota DPRD DKI.

Polemik ruko Pluit caplok jalur pedestrian dan saluran air berawal dari laporan warga yang diwakili Ketua RT11/03 Riang Prasetya. Imbasnya, Pemprov DKI membongkar puluhan ruko di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakut.



Kemudian, pemilik ruko dan karyawan mencari Riang Prasetya agar bertanggung jawab atas pembongkaran bangunan ruko. Mereka menganggap Riang Prasetya dalang atau penyebab permasalahan ini yang telah melaporkan penyerobotan jalur pedestrian dan saluran air di Jalan Niaga, Pluit.

Bahkan, sejumlah pejabat pun angkat bicara mengenai kisruh ruko caplok bahu jalan. Berikut deretan pejabat eksekutif maupun legislatif cawe-cawe soal pembongkaran ruko di Pluit, Penjaringan, Jakut:



1. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Heru Budi mendukung Ketua RT Pluit Riang Prasetya yang melaporkan tindakan bangunan liar di Ruko Niaga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Tindakan itu membantu Pemprov DKI menciptakan kawasan niaga nyaman dan mematuhi peraturan berlaku.

"Tentunya semua bangunan harus sesuai peruntukan dan zonasi yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya, Selasa (30/5/2023).

Sebelumnya, dia menyikapi Ketua RT Riang Prasetya yang didemo pemilik ruko yang bangunannya dibongkar karena menutup saluran air dan memakan bahu jalan. Dia tidak mau ambil pusing terhadap nasib ketua RT yang dicari pemilik ruko.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More