Pemecah Ombak Pulau Kelapa Rusak Diterjang Banjir Rob
Minggu, 28 Mei 2023 - 11:20 WIB
JAKARTA - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan perbaikan tanggul pemecah ombak atau yang kerap disebut breakwater di Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu, Hendri mengatakan dilakukan pemeliharaan ini karena di beberapa bagian tanggul di sisi utara Pulau Kelapa memerlukan perbaikan akibat terjangan ombak dan air laut pasang.
“Kami mengerahkan lima personel untuk melakukan perbaikan tanggul, dengan menyusun kembali tanggul beton yang roboh, kemudian mengikatnya menggunakan tali nilon agar lebih kuat,” kata Hendri, Minggu (27/05/2023).
Hendri menjelaskan, keberadaan tanggul pemecah gelombang ini sangatlah penting. Hal ini berguna untuk melindungi pantai dan permukiman warga dari gelombang pasang maupun saat terjadi ombak besar.
Ditambahkannya, panjang tanggul yang diperbaiki mencapai panjang 120 meter dengan lebar tanggul sekitar dua meter. Perbaikan yang dilakukan sejak 22 Mei lalu ditargetkan rampung pada pekan depan.
”Saat ini progres pengerjaannya sudah capai 50 meter atau sekitar 45 persen. Targetnya awal Juni kita selesaikan,” tutur Hendri.
Ketua RW 01 Pulau Kelapa Sobri menyampaikan apresiasi gerak cepat pemerintah dalam menangani perbaikan tanggul di wilayahnya.
Menurutnya, kalau breakwater tidak diperbaiki maka akan berdampak luas.
”Pekerjaan petugas ini sangat cepat dan rapi, karena jika tidak segera diperbaiki akan berdampak ke pesisir pantai. Diharapkan perbaikan tersebut bisa selesai sesuai targetnya,” pungkasnya.
Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu, Hendri mengatakan dilakukan pemeliharaan ini karena di beberapa bagian tanggul di sisi utara Pulau Kelapa memerlukan perbaikan akibat terjangan ombak dan air laut pasang.
“Kami mengerahkan lima personel untuk melakukan perbaikan tanggul, dengan menyusun kembali tanggul beton yang roboh, kemudian mengikatnya menggunakan tali nilon agar lebih kuat,” kata Hendri, Minggu (27/05/2023).
Baca Juga
Hendri menjelaskan, keberadaan tanggul pemecah gelombang ini sangatlah penting. Hal ini berguna untuk melindungi pantai dan permukiman warga dari gelombang pasang maupun saat terjadi ombak besar.
Ditambahkannya, panjang tanggul yang diperbaiki mencapai panjang 120 meter dengan lebar tanggul sekitar dua meter. Perbaikan yang dilakukan sejak 22 Mei lalu ditargetkan rampung pada pekan depan.
”Saat ini progres pengerjaannya sudah capai 50 meter atau sekitar 45 persen. Targetnya awal Juni kita selesaikan,” tutur Hendri.
Ketua RW 01 Pulau Kelapa Sobri menyampaikan apresiasi gerak cepat pemerintah dalam menangani perbaikan tanggul di wilayahnya.
Menurutnya, kalau breakwater tidak diperbaiki maka akan berdampak luas.
”Pekerjaan petugas ini sangat cepat dan rapi, karena jika tidak segera diperbaiki akan berdampak ke pesisir pantai. Diharapkan perbaikan tersebut bisa selesai sesuai targetnya,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda