Diterjang Gelombang Tinggi, Tanggul Pemecah Ombak di Kepulauan Seribu Utara Rusak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tanggul pemecah ombak atau breakwater di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara mengalami kerusakan setelah diterjang gelombang tinggi laut .
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Kepulauan Seribu Hendri menuturkan breakwater yang berada di sisi timur laut Pulau Karya rusak dan langsung dilakukan perbaikan.
“Sebelumnya berantakan akibat terjangan gelombang tinggi pada awal April sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Kabupaten Kepulauan Seribu Bangun Jalur Sepeda Lingkar Pulau
Pihaknya mengerahkan 11 orang untuk memperbaiki dan menyusun kubus masif yang roboh dan berantakan di tanggul pemecah ombak yang memiliki panjang hingga 280 meter agar berfungsi normal kembali
"Kubus masif yang roboh disusun kembali dan diikat dengan seling supaya kuat dari hantaman gelombang," ucapnya.
Progres perbaikan yang dikerjakan sejak 10 April 2022 telah mencapai 80 persen. "Targetnya pada 16 April sudah selesai secara keseluruhan sehingga bisa melindungi Pulau Karya dari abrasi akibat ombak besar," kata Hendri.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Kepulauan Seribu Hendri menuturkan breakwater yang berada di sisi timur laut Pulau Karya rusak dan langsung dilakukan perbaikan.
“Sebelumnya berantakan akibat terjangan gelombang tinggi pada awal April sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Kabupaten Kepulauan Seribu Bangun Jalur Sepeda Lingkar Pulau
Pihaknya mengerahkan 11 orang untuk memperbaiki dan menyusun kubus masif yang roboh dan berantakan di tanggul pemecah ombak yang memiliki panjang hingga 280 meter agar berfungsi normal kembali
"Kubus masif yang roboh disusun kembali dan diikat dengan seling supaya kuat dari hantaman gelombang," ucapnya.
Progres perbaikan yang dikerjakan sejak 10 April 2022 telah mencapai 80 persen. "Targetnya pada 16 April sudah selesai secara keseluruhan sehingga bisa melindungi Pulau Karya dari abrasi akibat ombak besar," kata Hendri.
(jon)