Lubang di Jalan Kalimalang Tak Kunjung Diperbaiki, Puluhan Pemotor Sudah Jadi Korban
Senin, 22 Mei 2023 - 13:45 WIB
BEKASI - Lubang di ruas Jalan Inspeksi Kalimalang tepatnya di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi , tak kunjung diperbaiki. Akibatnya puluhan pemotor telah berkali-kali jatuh akibat jalan rusak tersebut.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi jalan rusak dan berlubang itu tepatnya berada 500 meter setelah Pul Bus Sinar Jaya, Cibitung akses menuju ke arah Cikarang. Lubang berdiameter 70 cm dengan kedalaman 10 cm itu membuat pengendara motor was-was.
Jalan rusak yang tepat berada di tengah badan jalan itu kerap membuat pengendara kaget dan harus melakukan pengereman mendadak. Tak jarang juga sejumlah pengendara motor harus menghantam lubang tersebut hingga membuat sedikit hilang kendali.
Warga setempat Sahlah (40), mengatakan jalan sudah berlubang dan rusak sejak lama. Bahkan setiap hari jalan itu sudah memakan korban pengendara motor.
“Banyak kecelakaan motor, sehari bisa dua bahkan bisa sampai empat yang jatuh. Tiap hari pasti ada, mungkin jumlahnya puluhan pemotor,” kata Sahlah saat ditemui, Senin (22/5/2023).
Menurut dia, kebanyakan korban yang jatuh ialah mereka yang tidak mengetahui kondisi persis jalan rusak. Warga sekitar tak jarang harus berswadaya untuk menutup lubang tersebut dengan kerikil.
Kendati demikian, swadaya masyarakat kerap tak tahan lama, oleh sebabnya dia pun meminta pemerintah untuk turun memperbaiki jalur tersebut.
“Pernah diwawancara Dishub, terus difoto dan saya tanda tangan tapi belum ada gerakannya (diperbaiki),” ucapnya.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi jalan rusak dan berlubang itu tepatnya berada 500 meter setelah Pul Bus Sinar Jaya, Cibitung akses menuju ke arah Cikarang. Lubang berdiameter 70 cm dengan kedalaman 10 cm itu membuat pengendara motor was-was.
Jalan rusak yang tepat berada di tengah badan jalan itu kerap membuat pengendara kaget dan harus melakukan pengereman mendadak. Tak jarang juga sejumlah pengendara motor harus menghantam lubang tersebut hingga membuat sedikit hilang kendali.
Warga setempat Sahlah (40), mengatakan jalan sudah berlubang dan rusak sejak lama. Bahkan setiap hari jalan itu sudah memakan korban pengendara motor.
“Banyak kecelakaan motor, sehari bisa dua bahkan bisa sampai empat yang jatuh. Tiap hari pasti ada, mungkin jumlahnya puluhan pemotor,” kata Sahlah saat ditemui, Senin (22/5/2023).
Menurut dia, kebanyakan korban yang jatuh ialah mereka yang tidak mengetahui kondisi persis jalan rusak. Warga sekitar tak jarang harus berswadaya untuk menutup lubang tersebut dengan kerikil.
Kendati demikian, swadaya masyarakat kerap tak tahan lama, oleh sebabnya dia pun meminta pemerintah untuk turun memperbaiki jalur tersebut.
“Pernah diwawancara Dishub, terus difoto dan saya tanda tangan tapi belum ada gerakannya (diperbaiki),” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda