Ini Alasan Perlunya Operasi Patuh Jaya

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:55 WIB
Petugas mengikuti apel Operasi Patuh Jaya 2020 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Foto: SINDOnews/Helmi Syarif
JAKARTA - Jumlah kecelakaan di DKI Jakarta yang mencapai 4.708 kasus menjadi salah satu alasan digelarnya Operasi Patuh Jaya 2020 . Selain itu, jumlah pelanggaran yang terdata sebanyak 4.302 pelanggaran.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya mengerahkan 1.807 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Pihaknya juga meminta petugas di lapangan tetap menjalankan protokol kesehatan. (Baca juga: Polda Metro Jaya Terapkan Protokol Kesehatan Bagi Anggotanya)

“Kita tahu sekarang masih dalam masa pandemi, maka saya meminta semua personel menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya dalam apel pembukaan Operasi Patuh Jaya 2020, Kamis (23/7/2020).



Operasi ini juga mampu menekan angka kecelakaan. Berdasarkan data WHO, kecelakaan menjadi penyumbang kematian terbanyak. ”Kecelakaan menempati peringkat 10 dalam penyumbang kematian terbesar di dunia,” ucapnya.

Di Indonesia, kecelakaan juga meningkat 3% pada 2019 dibandingkan tahun sebelumnya. (Baca juga: Sekolah Daring Bikin Darah Tinggi)

Terdapat lima prioritas utama dalam melaksanakan penindakan pada Operasi Patuh Jaya 2020 yaitu melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, melanggar stop line, penggunaan bahu jalan, serta penggunaan rotator atau sirine tidak pada tempatnya. “Kami akan tindak tegas lima pelanggaran ini, siapapun itu,” tegas Nana.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More