Biaya Sekolah Arista di SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun Ditanggung KJP
Rabu, 22 Juli 2020 - 19:05 WIB
JAKARTA - Seluruh biaya pendidikan Aristawidya Maheswari (15), siswa peraih 700 penghargaan dalam bidang seni lukis ditanggung pemerintah melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). Tak hanya itu, perguruan Muhammadiyah 11 Rawamangun juga telah memutuskan untuk menggratiskan uang pangkal.
Kepala Sekolah Muhammadiyah 11 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rosita Sari mengatakan, saat ini Arista dan keluarganya tidak perlu memikirkan biaya pendidikan bulanan. Pihaknya memastikan bahwa biaya bulanan itu sudah tercover dalam KJP. (Baca juga; Gagal Masuk Sekolah Negeri, Arista Justru Dapat Tawaran Beasiswa )
"SPP bulanannya itu sesuai KJP Rp290 ribu kan KJP untuk SMA ya untuk bayarannya. Untuk uang pangkal itu sudah kami bebaskan 100%," kata Rosita saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Terhitung sejak Senin 13 Juli 2020, Aristawidya Maheswari resmi tercatat sebagai siswa jurusan IPS di perguruan Muhammadiyah 11 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Arista nyaris putus sekolah lantaran gagal dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020 karena faktor usia. (Baca juga; Gara-gara Umur di PPDB, Yatim Piatu Berprestasi Ini Terancam Gagal Masuk Sekolah Negeri )
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
Kepala Sekolah Muhammadiyah 11 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rosita Sari mengatakan, saat ini Arista dan keluarganya tidak perlu memikirkan biaya pendidikan bulanan. Pihaknya memastikan bahwa biaya bulanan itu sudah tercover dalam KJP. (Baca juga; Gagal Masuk Sekolah Negeri, Arista Justru Dapat Tawaran Beasiswa )
"SPP bulanannya itu sesuai KJP Rp290 ribu kan KJP untuk SMA ya untuk bayarannya. Untuk uang pangkal itu sudah kami bebaskan 100%," kata Rosita saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Terhitung sejak Senin 13 Juli 2020, Aristawidya Maheswari resmi tercatat sebagai siswa jurusan IPS di perguruan Muhammadiyah 11 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Arista nyaris putus sekolah lantaran gagal dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020 karena faktor usia. (Baca juga; Gara-gara Umur di PPDB, Yatim Piatu Berprestasi Ini Terancam Gagal Masuk Sekolah Negeri )
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(wib)
tulis komentar anda