Ketua DPD Pemuda Perindo Jakpus Sebut Pendidikan Karakter Kunci Cegah Tawuran Remaja
Sabtu, 06 Mei 2023 - 03:51 WIB
JAKARTA - Tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja atau pelajar masih terus terjadi di Jakarta. Fenomena kenakalan remaja ini nampak sangat melekat di warga Jakarta dan daerah penyangga Ibu Kota.
Ketua DPD Pemuda Perindo Jakarta Pusat Elwin Septiaman Putra mengatakan penyebab sulitnya memutus rantai tawuran salah satunya disebabkan oleh rasa penasaran dan pencarian jati diri seorang remaja. Untuk itu, mereka suka mencoba hal-hal baru tanpa menimbang risiko ke depannya.
"Remaja itu suka yang namanya tantangan baru, tantangan baru itu yang dia tidak bisa melihat dampaknya seperti apa," ujar Elwin dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Bikin Miris! Demi Konten, Tawuran Remaja Berujung Kematian', Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah tawuran antar kelompok remaja ini melalui pendidikan karakter. Dengan begitu, remaja dapat memahami jika tawuran memberikan dampak negatif kepada masyarakat.
"Memang sebagai pemuda itu harus diberikan pendidikan khusus supaya pemuda-pemuda di Indonesia tidak mengikuti tawuran tersebut," jelasnya.
Ketua DPD Pemuda Perindo Jakarta Pusat Elwin Septiaman Putra mengatakan penyebab sulitnya memutus rantai tawuran salah satunya disebabkan oleh rasa penasaran dan pencarian jati diri seorang remaja. Untuk itu, mereka suka mencoba hal-hal baru tanpa menimbang risiko ke depannya.
Baca Juga
"Remaja itu suka yang namanya tantangan baru, tantangan baru itu yang dia tidak bisa melihat dampaknya seperti apa," ujar Elwin dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Bikin Miris! Demi Konten, Tawuran Remaja Berujung Kematian', Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah tawuran antar kelompok remaja ini melalui pendidikan karakter. Dengan begitu, remaja dapat memahami jika tawuran memberikan dampak negatif kepada masyarakat.
"Memang sebagai pemuda itu harus diberikan pendidikan khusus supaya pemuda-pemuda di Indonesia tidak mengikuti tawuran tersebut," jelasnya.
(kri)
tulis komentar anda