Pelaku Penembakan Kantor MUI Bawa Beberapa Pucuk Surat, Apa Isinya?
Selasa, 02 Mei 2023 - 14:32 WIB
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, membawa beberapa pucuk surat. Surat itu berisi keinginan pelaku penembakan terhadap MUI.
"Ada beberapa surat yang menyangkut keinginan tersangka ini," kata Karyoto dalam keterangan pers di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurutnya, kepolisian masih akan meneliti lebih lanjut surat-surat tersebut apakah dibuat sendiri atau tidak. Selain itu, Kapolda Metro telah memerintahkan anggotanya berangkat ke Lampung untuk latar belakang yang bersangkutan.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Densus (Detasemen Khusus 88 Antiteror), apakah terkait jaringan (terorisme) atau tidak," katanya.
Untuk diketahui, pelaku penembakan kantor MUI telah meninggal dunia. Menurut Kapolda, pelaku awalnya datang ke Kantor MUI Pusat karena ingin bertemu dengan Ketua MUI. Karena tidak bisa menjelaskan keperluan kedatangannya, pelaku ditahan.
Namun kemudian, pelaku kemudian mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menembakannya. Tembakan itu mengenai satu orang di bagian punggung.
Setelah itu, pelaku berusaha keluar tapi kemudian dikejar petugas Pamdal Kantor MUI dan berhasil diringkus. Saat ditangkap, pelaku pingsan sehingga kemudian dibawa ke Polsek Menteng yang kemudian diteruskan ke Puskesmas Menteng.
"Setelah diperiksa dokter menyatakan pelaku telah meninggal dunia," kata Kapolda.
Polri akan melakukan autopsi terhadap jenazah pelaku penembakan kantor MUI untuk memastikan penyebab kematiannya, apakah memiliki penyakit atau ada hal lain.
"Senjata kita periksa, luka penembakan, kemudian latar belakang yang bersangkutan karena ada beberapa surat yang menyangkut diinginkan tersangka ini," katanya.
"Ada beberapa surat yang menyangkut keinginan tersangka ini," kata Karyoto dalam keterangan pers di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurutnya, kepolisian masih akan meneliti lebih lanjut surat-surat tersebut apakah dibuat sendiri atau tidak. Selain itu, Kapolda Metro telah memerintahkan anggotanya berangkat ke Lampung untuk latar belakang yang bersangkutan.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Densus (Detasemen Khusus 88 Antiteror), apakah terkait jaringan (terorisme) atau tidak," katanya.
Untuk diketahui, pelaku penembakan kantor MUI telah meninggal dunia. Menurut Kapolda, pelaku awalnya datang ke Kantor MUI Pusat karena ingin bertemu dengan Ketua MUI. Karena tidak bisa menjelaskan keperluan kedatangannya, pelaku ditahan.
Namun kemudian, pelaku kemudian mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menembakannya. Tembakan itu mengenai satu orang di bagian punggung.
Setelah itu, pelaku berusaha keluar tapi kemudian dikejar petugas Pamdal Kantor MUI dan berhasil diringkus. Saat ditangkap, pelaku pingsan sehingga kemudian dibawa ke Polsek Menteng yang kemudian diteruskan ke Puskesmas Menteng.
"Setelah diperiksa dokter menyatakan pelaku telah meninggal dunia," kata Kapolda.
Polri akan melakukan autopsi terhadap jenazah pelaku penembakan kantor MUI untuk memastikan penyebab kematiannya, apakah memiliki penyakit atau ada hal lain.
"Senjata kita periksa, luka penembakan, kemudian latar belakang yang bersangkutan karena ada beberapa surat yang menyangkut diinginkan tersangka ini," katanya.
(abd)
tulis komentar anda