Ayo Lestarikan! 6 Tradisi dan Budaya Unik Lebaran Betawi
Jum'at, 21 April 2023 - 07:01 WIB
JAKARTA - Terdapat 6 tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi . Tradisi ini ada yang dilakukan di malam takbiran maupun setelah salat Idulfitri.
Tradisi dan budaya ini ada yang mulai hilang, namun banyak juga yang masih mempertahankan. Nah, berikut 6 tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi dihimpun dari jakarta.go.id, Jumat (21/4/2023):
Baca juga: 6 Makanan Lebaran Khas Betawi, Nomor 3 Filosofinya Memperkuat Silaturahmi
1. Tradisi Andilan
Andilan artinya urunan atau patungan membeli kerbau sebelum atau menjelang Ramadan tiba. Nantinya kerbau itu akan disembelih jelang Lebaran.
Kerbau yang dibeli lalu diberi makan yang baik agar cepat gemuk, kemudian digembalakan secara bergiliran oleh warga selama Ramadan. Dahulu, masih banyak lahan atau tanah lapang di Jakarta sehingga dengan mudah kerbau dapat digembalakan.
Sebelum Lebaran, masyarakat yang ikut arisan Andilan bersama-sama memotong kerbau dan dagingnya dimasak lalu dimakan bersama-sama. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah dan upaya menumbuhkan gotong royong di antara sesama warga Betawi.
Tradisi ini masih eksis meski terancam punah. Lantaran kerbau agak sulit ditemui, tidak sedikit dari mereka yang menggantinya dengan sapi.
2. Bermain Bledugan
Tradisi dan budaya ini ada yang mulai hilang, namun banyak juga yang masih mempertahankan. Nah, berikut 6 tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi dihimpun dari jakarta.go.id, Jumat (21/4/2023):
Baca juga: 6 Makanan Lebaran Khas Betawi, Nomor 3 Filosofinya Memperkuat Silaturahmi
1. Tradisi Andilan
Andilan artinya urunan atau patungan membeli kerbau sebelum atau menjelang Ramadan tiba. Nantinya kerbau itu akan disembelih jelang Lebaran.
Kerbau yang dibeli lalu diberi makan yang baik agar cepat gemuk, kemudian digembalakan secara bergiliran oleh warga selama Ramadan. Dahulu, masih banyak lahan atau tanah lapang di Jakarta sehingga dengan mudah kerbau dapat digembalakan.
Sebelum Lebaran, masyarakat yang ikut arisan Andilan bersama-sama memotong kerbau dan dagingnya dimasak lalu dimakan bersama-sama. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah dan upaya menumbuhkan gotong royong di antara sesama warga Betawi.
Tradisi ini masih eksis meski terancam punah. Lantaran kerbau agak sulit ditemui, tidak sedikit dari mereka yang menggantinya dengan sapi.
2. Bermain Bledugan
tulis komentar anda