Mudik Lebaran 2023, Anggota DPRD DKI Kenneth Imbau Pemudik Siapkan Fisik Prima dan Taati Aturan
Senin, 17 April 2023 - 23:39 WIB
"Berdasarkan data pemerintah, pengguna sepeda motor saat mudik 2023 mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen. Oleh karena itu, strategi program mudik gratis ini sangat bagus dan membantu warga agar tidak menggunakan motor supaya minim dari risiko kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor bukanlah pilihan aman untuk mudik," kata Kent.
Namun, penanganan mudik Lebaran 2022 perlu juga dilakukan evaluasi agar mudik kali ini dapat berjalan lebih lancar. Seperti mengevaluasi soal kebijakan one way (satu arah) di jalan tol, karena hal itu akan berdampak besar bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi.
"Soal one way harus dievaluasi, karena akan berdampak besar bagi pemudik. Mereka bisa mencari jalan agar sampai ke kota tujuan, kecuali contraflow nggak apa-apa soalnya kalau contraflow masih ada satu sisi yang bisa digunakan," ujarnya.
Kent juga meminta Polri dan Pemprov DKI agar bisa menyiapkan skenario untuk mengantisipasi terhadap pencurian rumah kosong dan juga bencana alam saat arus mudik dan balik Lebaran 2023. Sebab, cuaca saat ini masih akan ditandai kondisi hujan atau biasa disebut hidrometeorologi.
Tak lupa, dia mengimbau warga Ibu Kota yang mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman. Rumah juga harus diamankan dari risiko pemutusan listrik, terutama bagi mereka pelanggan listrik pascabayar.
"Sebelum ditinggal mudik, pastikan tagihan sudah dibayar. Pelanggan listrik prabayar juga diimbau mengisi token listriknya agar tidak habis saat ditinggal, sehingga listrik masih bisa untuk keperluan penerangan," ucapnya.
Kemudian, warga juga jangan lupa melepas regulator tabung gas sebelum mudik. Selain itu, pastikan juga tabung gas dalam keadaan aman agar mencegah terjadinya kebocoran gas.
"Jangan lupa juga untuk melapor kepada RT dan RW sebelum mudik. Tetangga yang tidak mudik juga bisa dititipi untuk sekadar mengawasi rumah," kata Kent.
Namun, penanganan mudik Lebaran 2022 perlu juga dilakukan evaluasi agar mudik kali ini dapat berjalan lebih lancar. Seperti mengevaluasi soal kebijakan one way (satu arah) di jalan tol, karena hal itu akan berdampak besar bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi.
"Soal one way harus dievaluasi, karena akan berdampak besar bagi pemudik. Mereka bisa mencari jalan agar sampai ke kota tujuan, kecuali contraflow nggak apa-apa soalnya kalau contraflow masih ada satu sisi yang bisa digunakan," ujarnya.
Kent juga meminta Polri dan Pemprov DKI agar bisa menyiapkan skenario untuk mengantisipasi terhadap pencurian rumah kosong dan juga bencana alam saat arus mudik dan balik Lebaran 2023. Sebab, cuaca saat ini masih akan ditandai kondisi hujan atau biasa disebut hidrometeorologi.
Tak lupa, dia mengimbau warga Ibu Kota yang mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman. Rumah juga harus diamankan dari risiko pemutusan listrik, terutama bagi mereka pelanggan listrik pascabayar.
"Sebelum ditinggal mudik, pastikan tagihan sudah dibayar. Pelanggan listrik prabayar juga diimbau mengisi token listriknya agar tidak habis saat ditinggal, sehingga listrik masih bisa untuk keperluan penerangan," ucapnya.
Kemudian, warga juga jangan lupa melepas regulator tabung gas sebelum mudik. Selain itu, pastikan juga tabung gas dalam keadaan aman agar mencegah terjadinya kebocoran gas.
"Jangan lupa juga untuk melapor kepada RT dan RW sebelum mudik. Tetangga yang tidak mudik juga bisa dititipi untuk sekadar mengawasi rumah," kata Kent.
(jon)
tulis komentar anda