Kasus Positif COVID-19 Yogya Bogor Junction Bertambah Jadi 2 Orang, Bima Persilakan Beroperasi

Senin, 20 Juli 2020 - 17:46 WIB
Kasus pasien positif COVID-19 di pusat perbelanjaan Yogya Bogor Junction bertambah menjadi 2 orang. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Kasus pasien positif COVID-19 di pusat perbelanjaan Yogya Bogor Junction bertambah menjadi 2 orang. Meskipun ada penambahan satu kasus positif, Pemkot Bogor tetap mempersilakan pusat perbelanjaan Yogya Bogor Junction tetap beroperasi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari 191 pekerja Yogya Bogor Junction yang menjalani swab test hasilnya satu pekerja positif. Namun, satu pekerja itu dipastikan terpapar dari luar pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor. (Baca juga; Selain Pegawai Yogya Bogor Junction, Pengunjung Juga Diminta Periksa Diri )

"Iya satu pekerjanya positif itu warga Kabupaten Bogor. Berdasarkan tim lacak, dipastikan pasien ini tidak terinfeksi di lokasi kerja (Yogya Bogor Junction). Kemungkinan besar tertular di luar dan bukan dari pasien pertama," kata Bima Arya, di Yogya Bogor Junction, Senin (20/07/2020).



Itu diketahui, setelah tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 mendapatkan hasil swab terhadap 191 karyawan Yogya Bogor Junction pada pekan lalu. Untuk itu, Pemkot Bogor akan tetap mempersilakan pusat perbelanjaan Yogya Bogor Junction tetap beroperasi. (Baca juga; Satu Karyawan Positif Covid-19, Swalayan Yogya Bogor Junction Tutup Sementara )

Apalagi sudah satu pekan Yogya Bogor Junction tutup sementara dan mulai Senin (20/07/2020) ini dipersilakan beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Yang jelas menurut kami masih memungkinkan bagi Yogya untuk beroperasi karena protokol kesehatan sudah ditempuh. Tadi sudah dicek lagi dan selalu dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Bima Arya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan pasien terkonfimasi positif baru itu seorang pekerja Yogya Bogor Junction dari luar Kota Bogor. Menurut dia, masih sama seperti kasus positif pertama yang merupakan warga Bogor dengan status pekerja lepas yang mobilitasnya lebih sering di luar.

"Pasien baru ini, sudah di isolasi. Antara pasien awal dan yang baru tidak berkaitan. Kemungkinan besar terpapar di luar Yogya Bogor Junction dan saat ini kami masih melakukan tracing," kata Retno yang juga Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 191 karyawan Yogya Bogor Junction menjalani swab test Senin (13/7/2020), setelah ditemukan satu orang pekerjanya terkonfirmasi positif seusai menjalani rapid test dan dilanjutkan swab test. "Yang jelas swab test ini sebagai bentuk antisipasi bahwa kami tidak mau gegabah, pun mereka yang sudah tes," katanya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More