RS Salak Bogor yang Terbakar Bangunan Situs Cagar Budaya

Jum'at, 07 April 2023 - 21:51 WIB
Bangunan Denkesyah di RS Salak Kota Bogor yang terbakar merupakan situs cagar budaya. Foto: Ist
BOGOR - Bangunan Denkesyah di RS Salak Kota Bogor yang terbakar merupakan situs cagar budaya . Bangunan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1984.

"Instalasi ini memang bangunan lama ya bisa lihat di situ 1984. Kantor Denkes yang hangus juga memang merupakan salah satu cagar budaya," kata Danrem 061 Suryakencana Brigjen TNI Rudy Saladin, Jumat (7/4/2023).

Kebakaran RS Salak sangat disayangkan. Diharapkan akan ada revitalisasi bangunan cagar budaya yang terbakar oleh Pemkot Bogor.



Baca juga: Denpom hingga Puslabfor-Inafis Selidiki Kebakaran RS Salak Bogor

Terkait kebakaran, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Pelayanan RS Salak dan pasien juga tidak terdampak.

"Hanya memang ada sebagian farmasi dan fisioterapi terbakar. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor, Insyaallah dari Dinkes akan membantu untuk obat-obatan sementara karena farmasi kita terbakar," kata Rudy.

Tim gabungan meliputi Denpom , Polresta Kota Bogor, Puslabfor, dan Inafis akan menyelidiki kebakaran RS Salak Bogor, besok Sabtu (8/4/2023) untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Terkait kerugian, pihaknya belum dapat memastikan karena masih dihitung menyeluruh terutama terkait alat-alat kesehatan dan lainnya yang ludes terbakar.

"Obat-obatan aman, yang vital-vital bisa kita amankan. Namun, ada beberapa yang belum bisa kita amankan tadi. Rencana besok akan kita rekap secara utuh kerugian materiil, terutama berkaitan alat kesehatan. Belum bisa kita kalkulasi, yang jelas Madenkes, ruang farmasi, fisioterapi, dan koperasi punya Denkes," ujar Rudy.

Kebakaran dahsyat RS Salak Kota Bogor, Jumat (7/4/2023) sempat terjadi ledakan. Api kemudian dengan cepat membakar beberapa bangunan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut kebakaran RS Salak diduga akibat korsleting listrik. Api berasal dari sekitar ruang medical check up.

"Di situ kemudian api menjalar ke apotek lalu petugas damkar bergerak cepat karena kita khawatir akan kena pasien. Tapi, jaraknya agak jauh dengan IGD. Jadi kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar tidak menjalar ke bangunan Denpom," ujar Bima di lokasi, Jumat (7/4/2023).
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More