Pimpinan DPRD DKI Usul Museum Kota Tua Dijadikan Tempat Komersil
Minggu, 19 Juli 2020 - 22:45 WIB
Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik mengusulkan agar museum-museum di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat dapat disewakan sebagai tempat meeting room. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik mengusulkan agar museum-museum di kawasan Kota Tua , Jakarta Barat dapat disewakan sebagai tempat meeting room. Menurut Taufik, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta belum optimal dalam memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat komersil yang akan berdampak pada pendapatan daerah.
"Bagaimana mengoptimalkan peran museum Kota Tua, kenapa enggak dijadikan sarana meeting room? Siapa saja, jadiin dong," kata Taufik usai melakukan gowes sehat di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/7/2020).
Taufik melanjutkan, dalam waktu dekat parlemen Kebon Sirih akan segera memanggil Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk menindak lanjuti usulan tersebut. "Setiap museum ada meeting roomnya, nanti kita bilang ke Dinas Kebudayaan agar museum itu dapat diberdayakan," ujarnya.(Baca Juga: Tertibkan PKL, Pemprov DKI Tata Kota Tua sebagai Etalase Wisata Jakarta)
Setelah dibangun meeting room, pihaknya akan mendorong perusahaan yang ada di Jakarta untuk dapat menggelar rapat di museum Kota Tua. Hal itu akan memiliki keunikan tersendiri yang dapat dirasakan peseta rapat karena merupakan tempat sejarah.
"Setelah meeting kan bisa lihat-lihat yang ada di museum dan suasananya pun pasti beda. Kan kalau udah jadi enggak mesti di hotel," katanya.(Baca Juga: Pemkot Jakarta Barat Akan Terus Tata Kawasan Kota Tua)
"Bagaimana mengoptimalkan peran museum Kota Tua, kenapa enggak dijadikan sarana meeting room? Siapa saja, jadiin dong," kata Taufik usai melakukan gowes sehat di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/7/2020).
Taufik melanjutkan, dalam waktu dekat parlemen Kebon Sirih akan segera memanggil Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk menindak lanjuti usulan tersebut. "Setiap museum ada meeting roomnya, nanti kita bilang ke Dinas Kebudayaan agar museum itu dapat diberdayakan," ujarnya.(Baca Juga: Tertibkan PKL, Pemprov DKI Tata Kota Tua sebagai Etalase Wisata Jakarta)
Setelah dibangun meeting room, pihaknya akan mendorong perusahaan yang ada di Jakarta untuk dapat menggelar rapat di museum Kota Tua. Hal itu akan memiliki keunikan tersendiri yang dapat dirasakan peseta rapat karena merupakan tempat sejarah.
"Setelah meeting kan bisa lihat-lihat yang ada di museum dan suasananya pun pasti beda. Kan kalau udah jadi enggak mesti di hotel," katanya.(Baca Juga: Pemkot Jakarta Barat Akan Terus Tata Kawasan Kota Tua)
(abd)
tulis komentar anda